Rumput tetangga tidak selalu lebih hijau, inilah kelebihan dan kekurangan Singapura menurut warga Singapura

Sejak merdeka dari Malaysia pada tahun 1965, kekuasaan di Singapura didominasi oleh satu partai politik dengan mayoritas di parlemen.

Ini berarti bahwa keputusan pemerintah dapat disahkan dengan efisiensi tinggi, tetapi oposisi memiliki sedikit pengaruh dalam proses pengambilan keputusan.

Keputusan pemerintah yang kuat juga bisa menjadi kelebihan dan kekurangan sekaligus.

Baca Juga: Kontroversi pesawat Lion Air Group dari Singapura ke Cengkareng yang terbang dengan rendah dan AC mati total

Singapura dikenal dengan kemampuannya untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan dan mengambil tindakan tegas.

Namun, hal ini juga berarti bahwa masyarakat harus menerima keputusan pemerintah tanpa banyak ruang untuk protes atau perubahan.

Selain itu, biaya hidup yang tinggi juga menjadi salah satu tantangan di Singapura.

Meskipun pemerintah telah mengupayakan agar kehidupan tetap terjangkau bagi kelas menengah dan bawah, gaya hidup yang lebih tinggi membutuhkan pengeluaran yang lebih besar.

Harga properti, biaya pendidikan, dan kendaraan bermotor termasuk dalam hal-hal yang membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting: Juara Bertahan yang Memukau di Singapore Open 2023

Singapura juga dikenal dengan lingkungan yang kompetitif dan tekanan untuk mencapai kesuksesan.

Pendidikan yang fokus pada prestasi dan budaya "sukses" dapat membuat individu terjebak dalam tekanan yang tinggi dan kurang dapat menikmati hidup dengan santai.

Akhir kata, Singapura memiliki banyak kelebihan, seperti tingkat keamanan yang tinggi, sistem pendidikan yang berkualitas, dan fasilitas kesehatan yang baik.

Namun, ada juga kekurangan yang harus diterima, seperti kurangnya pluralitas politik, biaya hidup yang tinggi, dan tekanan untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke 77, Slank merilis lagu baru berjudul Polisi Yang Baik Hati