Makam-makam ini memberikan gambaran kehidupan Majapahit yang penuh dengan toleransi dan keragaman.
Baca Juga: Hati-hati! kini seluruh data nasabah Bank Syariah Indonesia sudah bocor ke Dark Web
Keberadaan Trowulan di lereng gunung yang subur dan terletak dekat Sungai Brantas memungkinkan lahan pertanian yang subur dan menjadi pusat perdagangan Majapahit.
Artefak keramik asing dan catatan sejarah menyebutkan pelabuhan Canggu sebagai salah satu pelabuhan penting di jalur perdagangan maritim di Nusantara.
Dalam perkembangan teknologi, Majapahit menghasilkan tembikar dan bata berkualitas tinggi yang menjadi ciri khas bangunan candi di Jawa Timur.
Majapahit juga dikenal sebagai kerajaan yang menghargai keberagaman dan toleransi, seperti terlihat dari figurin terakota yang menggambarkan berbagai bangsa Asia.
Peninggalan arkeologi di Trowulan adalah bagian penting dari sejarah Kerajaan Majapahit.
Mereka menginspirasi masyarakat modern dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang mewakili kemajemukan dan kekayaan budaya Indonesia.***
Artikel Terkait
Tidak cukup satu babak, rakyat Turki akan lanjutkan pemilihan Presiden Republik Turkiye ke putaran kedua
Nyaleg tanpa mahar, kisah perjuangan nyata perempuan Indonesia di panggung kotor politik
Duta Sheila on 7 buka-bukaan di depan Ustadz Salim Fillah, ternyata keturunan Kyai Mojo
Hati-hati! kini seluruh data nasabah Bank Syariah Indonesia sudah bocor ke Dark Web
Sifat asli Nikita Mirzani masih banyak yang belum tahu, akhirnya dibongkar oleh anak dan mantan sendiri