Mengenang para pejuang dan pahlawan dalam damai abadi di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Perdana Menteri Junichiro Koizumi pada tanggal 13 Januari 2002 dan Perdana Menteri Shinzo Abe pada tanggal 21 Agustus 2007 adalah contohnya.

Baca Juga: Skandal di puncak Kementerian: Johnny G Plate, Menkominfo, terseret kasus korupsi mega proyek BTS

Bahkan Pangeran Akishino dan Putri Akishino juga mengunjungi TMP Kalibata pada tanggal 19 Januari 2008 untuk menghormati veteran Tentara Kekaisaran Jepang yang terletak di sana.

TMP Kalibata bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir para pejuang dan pejabat negara.

TMP Kalibata menjadi saksi sejarah yang menggugah kesadaran akan pentingnya perjuangan dan persatuan.

Baca Juga: Kalah dengan India, belum ada standar hunian sewaan di Indonesia

Dengan mengunjungi TMP Kalibata, kita dapat menghormati dan mengenang mereka yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.***