Beda luk beda artinya, ternyata inilah makna tersirat dibalik banyaknya jumlah lekukan luk keris

JAKARTA INSIDER - Jawa dikenal sebagai tempat kelahiran dan perkembangan seni kerajinan keris yang kaya akan makna filosofis.

Salah satu bagian yang paling mencolok dari sebilah keris adalah luk, yakni lekukan yang ada pada bilahnya.

Luk keris memiliki arti dan filosofi yang mendalam, tergantung pada jumlah luk yang ada pada keris tersebut.

Tidak semua keris memiliki luk, ada juga keris urus yang bilahnya lurus tanpa lekukan.

Namun, bila Anda menemukan sebuah keris dengan luk, pastikan jumlahnya selalu ganjil.

Baca Juga: Bukannya balapan, pembalap F1 asal Jepang Yuki Tsunoda malah ngepel lantai di Imola, ternyata karena ini

Ternyata, ada alasan mengapa luk keris selalu berjumlah ganjil.

Menurut keyakinan masyarakat Jawa yang mengikuti tradisi, segala sesuatu yang telah mencapai jumlah genap dianggap telah selesai atau berakhir.

Sebaliknya, sesuatu yang berjumlah ganjil atau gasal dianggap belum genap dan memerlukan kelanjutan.

Oleh karena itu, para pandai besi sengaja membuat jumlah luk pada keris menjadi ganjil sebagai simbol harapan akan kelanjutan, dinamisme, dan kemajuan.

Cara menghitung jumlah luk keris dapat dilakukan dengan menghitung lekukan yang ada pada pangkal keris dan jung bilahnya.

Baca Juga: BLACKPINK luncurkan gim mobile terbaru, kini fans bisa jadi manager BLACKPINK

Jumlah luk pada sebuah keris bisa mencapai tiga belas, meskipun jarang ditemukan.

Apabila terdapat keris dengan jumlah luk lebih dari tiga belas, keris tersebut disebut keris kalawija, yang dianggap sebagai keris yang tidak lazim.