Versi kedua, berdasarkan kesamaan upacara adat kematian.
Versi ketiga, suku Dayak dikelompokkan dalam 18 kelompok, terdiri dari 403-450 sub-etnis.
Versi keempat, Dayak dikelompokkan menjadi enam kelompok.
Dan versi kelima, Dayak dibagi berdasarkan nama-nama sungai besar di mana kelompok tersebut tinggal.
Namun, di balik asal-usul Suku Dayak yang kompleks, terdapat pula budaya dan adat istiadat yang unik dan menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga: Memilih Sekolah SD untuk Anak: Dokter Spesialis Anak Prioritaskan Pendidikan Karakter
Salah satunya adalah upacara adat Mamat, yang merupakan upacara paling sakral dalam sejarah Dayak Kenyah.
Upacara Mamat dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada prajurit sebagai pilar pertahanan garis depan dalam perang serta menolak roh jahat.
Kepala musuh yang dibawa pulang selanjutnya disimpan di lamin Bio (rumah besar) yang didiami oleh raja (Paren) atau kepala suku/kepala adat besar.
Selain itu, terdapat pula tari topeng Kancet Hudoq yang dimainkan oleh perempuan yang sudah berumur di atas 50 tahun.
Tari ini dilakukan dengan memakai topeng (hudoq) yang terbuat dari manic dan diiringi oleh musik jatung, dengan tujuan untuk menolak bala yang mungkin terjadi di desa.
Baca Juga: Terroris transgender tembaki sekolah di Nashville, Amerika Serikat, beginilah kronologi dan faktanya
Selain budaya dan adat istiadat, Suku Dayak juga memiliki keahlian dalam pengobatan tradisional yang telah diwariskan dari nenek moyang mereka.
Artikel Terkait
Belum bayar, joki jasa tugas teror perempuan untuk lunasi hutang, ternyata begini
Terroris transgender tembaki sekolah di Nashville, Amerika Serikat, beginilah kronologi dan faktanya
Memilih Sekolah SD untuk Anak: Dokter Spesialis Anak Prioritaskan Pendidikan Karakter
Amanda Zahra unggah video olahraga, laki-laki ini salah fokus dan meluruskan hal ini!
Shams al-Ma'arif, buku ensiklopedia dunia gaib islam, dianggap salah satu buku paling berbahaya di dunia