Tradisi ini tak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan makhluk yang hidup di dalamnya, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga.
Pemerintah Kota Semarang pun mendukung penuh penyelenggaraan acara ini, dengan menjadikannya sebagai bagian dari kalender pariwisata budaya.
Tradisi Sesaji Rewanda mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta melestarikan kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur.
Melalui momen berebut Sego Kethek, warga tidak hanya mencari berkah, tapi juga menunjukkan rasa syukur dan kebersamaan dalam keberagaman budaya Jawa.
***