JAKARTA INSIDER - Di Turki, bulan Ramadan disambut dengan penuh semangat dan memiliki tradisi khas yang berbeda dari negara-negara Muslim lainnya.
Berikut beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat Turki dalam menyambut dan menjalani bulan Ramadan:
1. Meriam Ramadan (Ramazan Topu)
Dulu, sebelum ada teknologi modern, tanda masuknya waktu berbuka puasa diumumkan dengan suara meriam yang ditembakkan dari benteng atau bukit.
Meskipun sekarang lebih banyak menggunakan pengeras suara dari masjid, di beberapa kota, tradisi ini masih dipertahankan secara simbolis.
2. Sahur Dibangunkan oleh Penabuh Drum (Davulcu)
Baca Juga: Susah cari kerja di China, Lulusan S2 terpaksa jadi pengantar makanan
Salah satu tradisi khas Turki adalah adanya davulcu, yaitu para penabuh drum yang berjalan keliling kota di waktu sahur untuk membangunkan orang-orang agar makan sebelum puasa dimulai.
Biasanya mereka mengenakan pakaian tradisional Ottoman dan memainkan drum besar (davul). Kadang, mereka juga menyanyikan puisi atau doa.
Baca Juga: Daftar SMA terfavorit di Jakarta 2025: Menjadi sekolah unggulan untuk Pendidikan berkualitas
3. Penerangan Lampu Masjid (Mahya Işıkları)
Di Turki, banyak masjid besar dihiasi dengan lampu-lampu hias yang membentuk tulisan berisi pesan religius, seperti "Hoşgeldin Ya Şehri Ramazan" ("Selamat datang, wahai bulan Ramadan").
Tradisi ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah dan masih dipertahankan hingga sekarang.
Artikel Terkait
Daftar SMA terfavorit di Jakarta 2025: Menjadi sekolah unggulan untuk Pendidikan berkualitas
Ini dia 10 tanda sakit akibat dari gangguan jin, salah satunya mendengar bisikan aneh
Lulusan S2 di China sulit cari kerja, terpaksa bekerja sebagai pengantar makanan
Susah cari kerja di China, Lulusan S2 terpaksa jadi pengantar makanan
PT Pertamina hormati Kejaksaan Agung dan Aparat Penegak Hukum, Jamin layanan energi untuk masyarakat tetap berjalan dengan optimal