Kebakaran hutan melanda Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 20:00 WIB
Gunung Bromo dalam bahaya! Api melahap kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pengunjung tidak diperkenankan masuk. (Instagram @bbtnbromotenggersemeru)
Gunung Bromo dalam bahaya! Api melahap kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pengunjung tidak diperkenankan masuk. (Instagram @bbtnbromotenggersemeru)

JAKARTA INSIDER - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, salah satu kawasan alam yang paling ikonik di Indonesia, saat ini menghadapi ancaman serius.

Pada tanggal 29 Agustus 2023, laporan dari masyarakat mengindikasikan adanya kebakaran hutan di daerah ini.

Informasi awal menunjukkan bahwa titik api muncul di Bantengan, dekat perbatasan antara resort PT Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani.

Tim petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru segera bertindak dengan cepat, memverifikasi keberadaan sumber api di lereng utara jalan Malang-Lumajang.

Baca Juga: Istana Negara, jejak megah sejarah Indonesia di jantung Jakarta

Upaya pemadaman kebakaran melibatkan tim dari berbagai resort, dengan bantuan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Mereka bekerja keras untuk mengisolasi dan memadamkan sumber api menggunakan berbagai peralatan seperti gepyok, jetshooter, mobil tangki, dan pompa pemadam kebakaran.

Sayangnya, hingga saat ini, ada titik api yang belum berhasil dipadamkan, terutama di sebelah barat Shelter Watugede.

Selain fokus pada pemadaman, petugas juga harus mengamankan pengunjung yang melintasi kawasan sekitar kebakaran.

Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan, surga hijau di tengah kota megapolitan Jakarta

Pengunjung dihimbau untuk berhati-hati, menghindari kerumunan, dan tidak mengganggu proses pemadaman demi keamanan bersama.

Penyebab pasti kebakaran dan luasnya area terbakar masih dalam proses penyelidikan.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengingatkan semua pihak untuk sangat berhati-hati dan tidak membuat api di kawasan ini.

Musim kemarau yang panjang telah meningkatkan risiko kebakaran, dan sebagian savana mengering karena efek embun upas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Instagram @bbtnbromotenggersemeru

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X