Bus berlogo PDIP di Blitar dibakar dua bocah kecil. Alasannya bikin geleng kepala!

photo author
- Minggu, 25 Desember 2022 | 09:00 WIB
bangkai bus berlogo PDIP yang dibakar dua bocah kecil di Blitar
bangkai bus berlogo PDIP yang dibakar dua bocah kecil di Blitar

Api yang membesar sempat membuat warga panik hingga menghubungi pemadam kebakaran.

Baca Juga: Ilmu parenting, belajar dari Al Khansa ibunda para mujahid sejati

Kedua orang tua bocil yang segera bergegas menuju ke lokasi kejadian hanya bisa pasrah saat melihat kondisi bus sudah hangus dilalap api.

Melihat video yang ditayangkan channel Youtube kompasTV, terlihat seluruh badan bus dengan bagian depan yang bergambar logo PDIP itu hangus dilahap api. Cat merah yang menyelimuti badan bus sebagian besar terkelupas dan berwarna hitam.

Walau demikian, Argo mengatakan bus itu bukanlah milik partai politik, melainkan paguyuban Kawula Alit.

Baca Juga: Bingung milih destinasi wisata libur Nataru? Ini wisata air sebening kristal di Banyuwangi yang recommended

"Bukan milik partai politik. Tapi milik paguyuban Kawula Alit Kota Blitar, yang memang dititipkan di lahan kosong milik temannya," terangnya.

Untuk memastikan penyebab kebakaran, polisi telah melakukan olah TKP serta uji labfor.

"Iya kami masih menyelidiki perkara ini, apakah kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Kami hasil penyelidikan dari pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP. Kalau ada bukti baru akan kami sampaikan," terang Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyona.

Baca Juga: Remisi kepada 14.057 narapidana Kristen dan Katolik, Kemenkumham hemat anggaran makan sebesar Rp 7,201 miliar

Dijelaskan pula, bus berlogo PDIP Perjuangan itu diketahui telah mangkrak lebih dari 5 tahun.

Semula, bus tersebut dititipkan di garasinya jalan Widuri Kota Blitar. Namun, karena sudah mangkrak, bus kemudian dipindahkan ke tempat terakhirnya di lahan kosong di Jalan Ketapang sejak setahun terakhir.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Youtube KompasTV

Tags

Rekomendasi

Terkini

X