Baca Juga: Jangan lupa awali pagi dengan berdoa. Begini kumpulan doa pagi hari
Mereka tidak lagi menutupnya menggunakan semut atau daun.
Menjadi bukti bahwa kaum muslimin lah yang menggunakan jahitan luka pertama mendahului ahli bedah militer terkenal dari Prancis Ambroise Pare (1510-1590 masehi).
Dia diklaim sebagai orang pertama yang menggunakan jahitan, dalam 5 abad.
Baca Juga: Keutamaan shalat tahajud yang sayang untuk dilewatkan
Az Zahrawi juga membuat pengaturan dislokasi tulang dan patah tulang.
Metode ini untuk mengatur dan mengurangi dislokasi bahu selama berabad-abad, sebelum Kocher memperkenalkan teknik serupa pada pengobatan Eropa.
Selain alat-alat bedah, sebenarnya masih banyak lagi kontribusi Az Zahrawi dalam bidang kesehatan, sebagaimana dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Muslimah Media Center pada Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Ide kreatif : daur ulang lilin bekas pakai menjadi lilin hias cantik mempesona...
Az Zahrawi dan ilmuwan muslim lainnya, tidak lahir hanya dari kecerdasan individu.
Mereka lahir karena ada peran dari sebuah negara yang memang hadir untuk memberi kebaikan kepada umat manusia.
Az Zahrawi hidup pada masa Khilafah Umayyah di wilayah Cordoba, namun penemuannya menjadi dasar perkembangan ilmu dan peralatan medis dunia modern.
Baca Juga: Peradaban Islam menjadikan kaum perempuan bermartabat, ini buktinya!
Seorang penerjemah Italia bernama Pietro Argallata menyebut Az Zahrawi sebagai pemimpin ahli bedah dunia.***
Artikel Terkait
Menakjubkan, ini 10 keutamaan yang akan didapat ketika sedekah
Begini doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon anak yang salih dalam Al Qur'an
Menakjubkan, pasta makanan khas Italia hasil warisan kuliner Islam
Begini sepuluh wasiat Imam Hanafi yang bisa kita tauladani
Menelusuri jejak Hagia Shopia grand mosque di Istambul Turki