Permalukan Putin, pesawat militer AS melukis bentuk kemaluan laki-laki di langit pangkalan militer Suriah

JAKARTA INSIDER - Sebuah jet tempur milik angkatan udara Amerika Serikat telah dituduh mempermalukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pasalnya, jet tempur milik AS yang sedang melintasi langit di atas pangkalan militer Suriah itu membuat atraksi yang diluar dugaan dan membuat sebagian besar warga Rusia marah dan mengecam Amerika Serikat.

Pesawat jet tempur Amerika Serikat yang sedang melintasi langit di atas pangkalan militer Suriah itu diketahui membuat atraksi dengan membentuk sebuah pola yang mirip dengan alat kelamin laki-laki yang di peruntukkan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Ketika Zelenskiy dan Joe Biden ketar ketir, Kim Jong Un bersama Ebrahim Raeisi turun bantu Putin

Pengamat radar angkatan udara mengatakan bahwasanya para pilot jet tempur itu telah bekerja sama dan punyai misi untuk mengutarakan hinaan itu kepada Vladimir Putin, karena mereka membuat dan melakukan atraksi itu tepat pada titik koordinat yang berdekatan dengan pangkalan angkatan laut milik Kremlin di wilayah tartus, Suriah.

Pesawat jet tempur diduga dengan tipe KC-135 Stratotanker membuat atraksi di langit dengan menggambarkan alat kelamin laki-laki dan menghapusnya kembali dengan menggambarkan simbol X-rated saat melayang di udara.

Hal ini diketahui adalah ide dari pilot jet tempur sendiri tanpa adanya intruksi militer dari Komandan Pasukan Amerika Serikat.

Militer Amerika tidak ada memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut, karena pada dasarnya hal tersebut tidak dalam misi ataupun perencanaan militer.

Terkait hal ini, Pihak Juru bicara pangkalan udara Amerika Serikat angkat bicara terkait kejahilan pilot jet tempur tersebut.

Juru bicara pangkalan udara Amerika Serikat mengatakan bahwasanya pesawat jet tempur yang terlibat dalam kelakuan itu adalah pesawat tipe Boeing EA-18G Growles dan pihak pangkalan udara sedang menindak lanjuti kejadian tersebut dan akan berikan sanksi kepada pilot pesawat jet tersebut.

Selain itu, Komandan di Naval Air Station mengatakan bahwasnya sekarang masih dalam misi pencarian tentang keberadaan pilot pesawat jet tempur tersebut, karena di duga setelah melakukan aksi konyol itu, ia tidak terlihat berada di pangakalan udara.

Pesawat jet tipe EA-18G Growles ini merupakan jet tempur yang di khususkan memang untuk perang dan bertempur, namun salah satu pilot militer Amerika Serikat menyalahgunakan jet tersebut dan membuat lelucon dengan mempermalukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Thomas Milss yang merupakan juru bicara angkatan udara Amerika Serikat mengatakan akan menindak lanjuti kejadian yang konyol dan memalukan serta meminta maaf kepada pihak Rusia dan khususnya Presiden Rusia Vladimir Putin atas ulah salah satu pilot jet tempur ini.***