LELUCON RINGAN AKHIR PEKAN: Dari filosofi memancing, pinjam koran, mertua cerewet sampai biker kena batunya

photo author
- Minggu, 25 September 2022 | 15:16 WIB
Ilustrasi. Tiga biker kasar mengintimidasi seorang lelaki tua di sebuah bar. Lelaki tua itu pun pergi diam-diam. Tak diduga, lelaki tua itu membawa kabur tiga motor mereka menggunakan truknya. (Harley Davidson)
Ilustrasi. Tiga biker kasar mengintimidasi seorang lelaki tua di sebuah bar. Lelaki tua itu pun pergi diam-diam. Tak diduga, lelaki tua itu membawa kabur tiga motor mereka menggunakan truknya. (Harley Davidson)

Saya menawarkan untuk mengantar ibu mertua saya ke dokter. Tetapi ketika saya tiba di rumahnya, saya menemukannya sedang bergosip dengan seorang tetangga.

"Bu, kita harus pergi," selaku, tetapi dia tidak bisa mendengarku karena obrolan itu. "Mama!" Aku mengulanginya saat aku menariknya pergi.

"Maaf, tapi saya tidak tahu harus berbuat apa," katanya, masuk ke dalam mobil. “Wanita itu tidak mau berhenti mendengarkan ocehan saya.”

Baca Juga: Polda Sumut ajukan Red Notice untuk bos judi Apin BK, netizen beri komentar menohok

Biker kasar kena batunya

Tiga pengendara motor biker yang tampak kasar berhenti di halte truk di mana seorang tua beruban sedang sarapan.

Salah satu pengendara motor memadamkan rokoknya di pancake orang tua itu.

Baca Juga: Menelisik fakta hukum Presidential Threshold untuk Capres dan Cawapres sebelum Pemilihan Umum

Pengendara motor kedua meludahkan segumpal tembakau kunyah ke dalam kopinya. Biker ketiga membuang seluruh piring ke lantai.

Tanpa sepatah kata pun protes, lelaki tua itu membayar tagihannya dan pergi.

"Laki-laki pecundang, kan?" kata salah satu pengendara motor.

"Benar, dia laki-laki pecundang," kata pelayan itu. “Dia baru saja mengangkut tiga sepeda motor ke atas truknya dan pergi. Benar-benar laki-laki pecundang.”

Baca Juga: Menelisik makna dari Dewan Kolonel vs Dewan Kopral dan fungsi parpol sebagai sarana sosialisasi politik

Tidak takut terjepit di bus

Beberapa minggu yang lalu, pulang kerja dengan bus yang penuh sesak, saya berdiri di samping seorang wanita dan putranya yang masih kecil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Readers's Digest

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X