Akhirnya, Habibie pun mengalahkan kejeniusan kedua temannya tersebut. Yang mana akhirnya, mantan presiden ini diakui mendapat peringkat pertama setelahnya baru kedua teman Yahudinya tersebut.
Baca Juga: Sidak lagi! Kali ini Presiden Jokowi bersama sejumlah pegiat seni meninjau LRT Jabodebek
Dalam satu kesempatan dan gurauan, kedua Yahudi tersebut menyatakan mereka menyesal telah nemberitahu rahasia mereka kepada BJ Habibie
Catatan BJ Habibie yang lahir di Parepare, ini merupakan salah satu putra bangsa Indonesia terbaik dan dikenal sangat jenius ini dikalangan kawan-kawan se profesinya.
Sosok almarhum BJ Habibie yang pernah menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V ini dan juga sebagai Ketua Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) dan Ketua Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS ini) dan pernah menjadi wakil presiden ke tujuh di republik ini.
BJ Habibie yang pernah kuliah di ITB Bandung, Belanda hingga Jerman yang semasa hidupnya banyak menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia hingga dunia.
Dengan menorehkan banyak karya khususnya dalam pembuatan pesawat terbang seperti VTOL (Vertical Take Off & Landing) Pesawat Angkut DO-31, Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130, Hansa Jet 320 (pesawat eksekutif) dan lainnya.
Baca Juga: Tragedi maut, Kandidat Presiden Ecuador Fernando Villavicencio ditembak mati setelah kampanye
Bahkan BJ Habibie juga turut berkecimpung dalam menghitung dan mendesain Helikopter BO-105, Multi Role Combat Aircraft (MRCA) dan beberapa proyek rudal serta satelit.
Setamat dari Universitas RWTH Aachen Berlin Jerman, kembali ke Indonesia, Habibie juga mendapatkan gelar Profesor Teknik dari ITB dan dikenal sebagai penemu rumus “Faktor Habibie” karena dapat menghitung keretakan atau crack propagation on random atom-atom pesawat terbang.
Bahkan BJ Habibie sering dipangggal Mr. Crack karena penemuan rumusnya tersebut.
Hal ini diceritakan salah satu ulama yang mengagumi sosok BJ Habibie dan menjelaskan keagungan Al Qur'an saat memberikan dakwah kepada jamaahnya.***