Singkat cerita, Habibie penasaran apa rahasia kedua orang tersebut tidak terkalahkannya
Karena penasaran, sang tekhnokrat ini menayakan perihal kejeniusan kedua temannya itu
Pertama, kedua dan berulangkali, ketika Habibie menanyakan apa rahasianya namun tidak pernah dijawab kedua Yahudi tersebut.
Tapi rasa penasaran Habibie pun tidak pernah bosan untuk bertanya dan terus bertanya.
Sehingga keduanya bosan karena ditanya terus oleh Habibie.
Suatu hari kedua temannya itupun memanggil Habibie untuk memberitahu rasa penasaran yang kerap ditanyakan Habibie.
"Kamu tahu Rudy, mereka memanggil nama Habibie dengan panggilan Rudy, rahasia kami berdua adalah Al Qur'an."
"Setiap pagi kami, sekira pukul 3.00 dini hari, kami bangun, lalu mandi, dengan memakai baju bagus dan pake wewangian, lalu kami membaca Al Qur'an" aku mereka.
Sontak Habibie terperanjat, dengan bertanya kepada kedua, "kalian membaca Al Qur'an. Tapi kalian bukan muslim," kata Habibie balik bertanya.
Baca Juga: Pendaftaran sudah dimulai! Universitas Pendidikan Indonesia kini buka Fakultas Kedokteran
"Ya, kami memang bukan muslim, tapi kami percaya pada Al Qur'an, dan mengaguminya," ungkap keduanya.
Setelah mendengar pengakuan itu, setiba di rumah Habibie menangis, dia malu kepada dirinya sendiri seorang muslim tapi tidak melihat Al Qur'an sebagai pegangan hidupnya.
Semenjak saat itu, mantan presiden yang dikenal jenius ini tidak pernah meninggalkan sholat Tahajjud delapan rakaat, lalu sholat witir tiga rakaat ditambah dengan membaca Al Qur'an.
Sama seperti yang dilakukan kedua teman Yahudinya itu, Habibie mandi di waktu dini hari, memakai baju yang bagus dan memakai wewangian.
Hanya bedanya, kalau kedua teman Yahudinya itu tidak sholat Tahajjud dan Witir, tapi Habibie melaksanakan sholat dulu baru membaca Al Qur'an.