"Kebijakan ini pada dasarnya adalah sebuah langkah kesejahteraan," kata profesor ilmu politik di Universitas Myongji di Seoul, Shin Yul kepada Bloomberg dikutip Guardian.
Sebagai informasi, permasalahan serupa juga dialami oleh negara Jepang, dengan hampir 1,5 juta anak muda tergolong mengisolasi diri atau dikenal sebagai hikikomori. Pihak berwenang di negara tersebut telah menyatakan keprihatinan yang besar atas masalah hikikomori selama 1 dekade terakhir.***