unik-menarik

5 Keunikan Suasana Puasa Ramadan di Provinsi Aceh, Wisatawan Non Islam Perlu Tahu

Senin, 24 Maret 2025 | 14:45 WIB
Warung dan restoran hanya buka pada malam hari saat bulan Ramadan di Aceh. Usai magrib jelang isya, warung juga tutup. (Jakarta Insider / MH)

Uniknya usai melayani tamu buka puasa, warung dan restoran kembali tutup menjelang sholat isya dan baru buka lagi setelah sholat isya selesai sekitar pukul 22.00 sampai jelang subuh. 

Baca Juga: Catat! Ini dia 10 cara jitu menghadapi orang kepala batu agar tak menguras tenaga dan waktu

#4 Tidak Ada Kolak

Bagi sebagian besar warga Jakarta atau Jawa pada umumnya, kolak merupakan hidangan takjil buka puasa yang populer.

Namun di Aceh, hampir tidak ada dijumpai kolak di warung-warung yang menjajakan takjil. 

Baca Juga: Ini dia 6 ciri orang yang sudah terkena pelet pemikat, salah satunya rindu terus

Menurut para penjual makanan termasuk keturunan Jawa di sana, kolak tidak disukai sehingga bila dibuat pun tidak ada yang beli. 

Minuman buka puasa yang khas dan banyak disukai warga Aceh adalah es serutan timun. 

Sedangkan makanan dan jajalan lain tidak ada yang unik atau berbeda dengan dominasi ikan dalam menu, terutama ikan air tawar seperti lele dan nila. 

Baca Juga: Warga Turki lakukan aksi demonstrasi usai Walikota Istanbul sekaligus musuh utama Presiden Erdogan, Ekrem Imamoglu ditangkap dengan tuduhan korupsi

#5 Malam Meriah

Anak-anak muda dan juga orang tua banyak meluangkan waktu bersama usai sholat tarawih.

Tempat makan dan cafe ramai pengunjung pada malam hari.

Warung kopi merupakan salah satu tempat kesukaan warga saat kumpul-kumpul dengan teman.

Baca Juga: Waduh! Ribuan warga Turki gelar aksi demonstrasi, ada apa?

Halaman:

Tags

Terkini