JAKARTA INSIDER – Cuaca panas di Indonesia dikabarkan akan masih panjang menurut BMKG, adanya El Nino diprediksi hingga bulan Maret 2024 mendatang.
Fachri Radjab, Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG pun ungkap El Nino diprediksi akan sampai bulan Maret 2024 mendatang.
“Ya jadi kalau fenomena El Nino nya sendiri memang saat ini masih berlangsung,” kata Fachri Radjab, Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube TV One News pada hari Rabu tanggal (11/10/2023).
“Diperkirakan akan meluruh itu diawal 2024,” lanjut Fachri Radjab.
“Sekitar bulan Februari hingga Maret 2024,” ujar Fachri Radjab.
“Namun demikian kalau kita bicara dampaknya, kan dampak dari El Nino adalah kekeringan ya,” tutur Fachri Radjab.
Baca Juga: Pelajar yang masih berseragam pramuka ini mencuri motor milik RT di Tanjung Priok Jakarta Utara
“Eeee berkurangnya curah hujan,” ucap Fachri Radjab.
Kekeringan dan kemarau panjang memang terjadi beberapa waktu belakangan ini di Indonesia.
Banyak wilayah yang tidak disirami hujan pun kemudian mengalami susah air bersih sehingga harus beli.
Kekeringan dan berkurangnya curah hujan karena El Nino juga membuat beberapa waduk dan areal sawah di beberapa wilayah kering.
BMKG sendiri memaparkan bahwa fenomena El Nino akan berkurang pada bulan Maret 2024 mendatang.