IPB University resmi buka Fakultas Kedokteran untuk menjawab kekurangan tenaga medis di Indonesia

Salah satu poin unggul dari Program Studi Dokter di Fakultas Kedokteran IPB University adalah pendekatan Kedokteran Agromaritim dengan prinsip One Health.

Baca Juga: Kejadian mencurigakan di Kebun Apel Perpusat Universitas Indonesia, hampir menjadi korban penipuan

Lulusan dari program ini diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta mampu menawarkan solusi yang komprehensif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor agromaritim.

Dalam kata-kata Profesor Dr. Arif Satria, Rektor IPB University, "Dengan pembukaan Fakultas Kedokteran ini, IPB University memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga medis yang berkualitas di Indonesia, terutama dalam bidang agromaritim. Kami percaya bahwa program ini akan melahirkan lulusan yang kompeten dalam aspek medis dan juga memiliki pemahaman mendalam tentang keseimbangan ekosistem serta interaksi antara manusia, hewan, dan lingkungan."

Peran IPB University dalam penanganan pandemi Covid-19 juga patut diperhatikan.

Baca Juga: Sebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan, Mahasiswa KKN Universitas Mataram minta maaf dan diusir

Universitas ini menjadi produsen Virus Transport Medium (VTM) dalam negeri, bahan penting untuk pemeriksaan PCR dalam deteksi Covid-19.

IPB University juga telah terlibat dalam riset dan inovasi biomedis yang menghasilkan publikasi dan teknologi yang relevan dengan kesehatan.

Pembukaan Fakultas Kedokteran ini sejalan dengan misi IPB University untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang kedokteran, khususnya melalui pendekatan agromaritim.

Diharapkan bahwa langkah ini akan memperkuat peran IPB University dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga medis yang berkualitas, serta mendorong riset dan inovasi di bidang kesehatan melalui kolaborasi lintas disiplin, dengan tujuan menjaga kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.***