CreaWave Indonesia atau CWI yang mulai dibentuk pada bulan Oktober 2022, meskipun usianya baru seumur jagung, sudah cukup aktif mengadakan kegiatan. Filosofi dari Creative Wave Indonesia diambil dari ombak air.
CWI ingin seperti sebuah ombak yang meskipun mungkin untuk saat ini hanya berupa riak-riak kecil, tetapi bisa memberikan pergerakan bermanfaat, kemudian perlahan akan menjadi gelombang besar dan mampu memberikan hantaman yang lebih masif一semakin positif.
Oleh karena itu, CWI memiliki komitmen untuk membantu dan mengembangkan kreativitas-pengembangan diri potensi para anak-anak maupun orang dewasa dan difabel melalui berbagai media seperti terapi dengan seni dan literasi, pameran, pelatihan, juga kegiatan sosial kemanusiaan.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Mas Widyanto Gunawan, selaku Ketua CWI di acara Pembukaan Pameran Lukis Anak & Difabel Nasional pada hari Sabtu, 24 Juni 2023.
Baca Juga: 14 Tanda bahwa rumah Anda sudah dikirimi santet oleh orang jahat, yuk disimak!
Beliau menyampaikan bahwa CWI ingin memberikan akses juga jalan kepada para seniman-seniman muda Indonesia tanpa memandang latar belakang mereka.
Pameran ini adalah kegiatan terbaru yang diselenggarakan oleh CWI dimana pesertanya adalah anak -anak juga teman-teman difabel dan baru pertama kali diadakan di Jakarta.
CWI dan para pendukung pameran memahami bahwa bahwa anak-anak dan remaja adalah sebuah harapan dalam berbagai bidang, termasuk melalui dunia kesenian.
Baca Juga: Berikut 11 ciri orang yang sudah dijadikan tumbal pesugihan, harap waspadalah!
Maka, anak-anak yang masih baru memulai menjajaki kehidupan sudah selayaknya diberi sebuah wadah dan jalan untuk memfasilitasi perkembangan serta mendukung secara moral dan fisik, sehingga akan berdampak positif bagi kondisi psikologi.
Tentunya hal tersebut akan bermanfaat dan mampu membantu mereka di masa mendatang, sehingga mereka akan terus bersemangat untuk menciptakan karya-karya baru lainnya.
Pameran ini diharapkan akan menjadi salah satu kesempatan terbaik bagi anak-anak dan teman-teman difabel agar berani menuangkan, mengolah dan mempresentasikan daya pikir kreasi mereka ke dalam sebuah bentuk visual yang ditampilkan kepada publik.
Baca Juga: Modus baru, BC Bandara Soekarno-Hatta tangkap ekstasi dalam kemasan makanan kucing
Para seniman muda yang mampu menunjukkan dan mengungkapkan hasil kreasi pikiran tersebut akan memiliki memori tersendiri sekaligus dapat mendorong mereka untuk terus menggali ide-ide kreatif baru, bukan hanya sekedar berupa lukisan atau seni visual, tetapi juga dapat mendorong sisi kreatif dalam segala aspek.