JAKARTA INSIDER - Gigitan nyamuk sering kali membuat kulit kita terasa gatal yang tak tertahankan.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan gatal tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu kita memahami apa yang terjadi ketika nyamuk menggigit.
Ketika nyamuk menggigit kita, mereka menyuntikkan air liur mereka ke dalam kulit.
Air liur ini mengandung zat-zat seperti antikoagulan dan histamin.
Baca Juga: Parkir di Minimarket Family Mart Depan Senayan City Rp10.000: Tukang Parkir Arogan Hanya Cengengesan
Fungsinya adalah untuk memudahkan nyamuk menghisap darah tanpa terganggu oleh pembekuan darah di sekitar gigitan.
Sayangnya, efek samping dari zat-zat tersebut adalah reaksi alergi pada kulit kita yang menyebabkan rasa gatal.
Histamin dalam air liur nyamuk memicu reaksi alergi pada kulit.
Baca Juga: Niat senang-senang, laki-laki ini malah diperas hingga 30 juta rupiah ketika sampai di kostan
Reaksi ini memicu pelepasan zat-zat kimia seperti histamin dan serotonin, yang menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan sensasi gatal pada kulit di sekitar gigitan nyamuk.
Reaksi alergi ini adalah mekanisme pertahanan alami tubuh kita terhadap zat-zat yang dianggap asing.
Meskipun reaksi ini tidak membahayakan, rasa gatal yang disebabkannya dapat sangat mengganggu.
Baca Juga: Prestise dan Kemewahan: Daerah-Daerah dengan Harga Tanah Termahal di Jakarta
Namun, perlu diingat bahwa gigitan nyamuk bukanlah tanda perlawanan atau kemarahan dari nyamuk terhadap kita.
Artikel Terkait
Niat senang-senang, laki-laki ini malah diperas hingga 30 juta rupiah ketika sampai di kostan
Parkir di Minimarket Family Mart Depan Senayan City Rp10.000: Tukang Parkir Arogan Hanya Cengengesan
Tes Kejujuran di NTT: Konten Kreator Viral Marah-marah dan Sebut Orang NTT Tak Jujur Karena HP Tertinggal
Skuad Garuda Tahan Imbang Palestina 0-0: Pertandingan Persahabatan yang Penuh Peluang
Prestise dan Kemewahan: Daerah-Daerah dengan Harga Tanah Termahal di Jakarta