Makam Paus Fransiskus di Roma dirilis, setangkai mawar putih hiasi batu nisan

photo author
- Senin, 28 April 2025 | 14:43 WIB
Mawar putih hiasi makam Paus Fransiskus (bbc.com)
Mawar putih hiasi makam Paus Fransiskus (bbc.com)

JAKARTA INSIDER - Foto-foto makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, resmi dipublikasikan pada Minggu (27/4/2025).

Dalam foto yang dirilis, tampak sebuah batu nisan sederhana dengan setangkai mawar putih tergeletak di bawah sebuah salib kecil, yang disorot lampu.

Makam ini menampilkan nama Paus Fransiskus yang digunakan selama masa kepausannya.

Baca Juga: Simak di sini! Diet telur rebus bantu turun berat badan hingga 10 kg dalam 2 minggu!

Fransiskus dimakamkan dalam sebuah upacara khusus setelah misa pemakaman yang diadakan di Lapangan Santo Petrus Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Makna Santa Maria Maggiore

Santa Maria Maggiore merupakan salah satu dari empat basilika utama di Roma dan memiliki makna khusus bagi Paus Fransiskus.

Sejak menjadi kardinal hingga menjadi paus, Fransiskus kerap mengunjungi gereja bersejarah ini, yang dikenal sebagai basilika pertama yang didedikasikan untuk Perawan Maria sejak abad ke-4.

Seorang pastor senior Vatikan pernah mengungkapkan pada 2022 bahwa Paus Fransiskus sendiri mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan di Santa Maria Maggiore, karena kecintaannya pada sosok Maria.

"Ia terinspirasi oleh Perawan Maria," kata pastor tersebut, dikutip dari BBC pada Minggu (27/4/2025).

Baca Juga: Polisi gagalkan peredaran 47 kg ganja di Sumbar, 4 Tersangka berhasil ditangkap

Ribuan Umat Beri Penghormatan

Sejak Minggu pagi, antrean panjang para pelayat sudah memenuhi luar basilika.

Ribuan umat Katolik, kepala negara, kepala pemerintahan, hingga raja dari berbagai negara hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025).

Suasana penuh haru mewarnai prosesi. Dalam homilinya, Kardinal Giovanni Battista Re, yang kini berusia 91 tahun, mengenang warisan Paus Fransiskus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: BBC

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X