Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta: Menapaki jejak sejarah dan masa depan pendidikan teologi di Indonesia

STT Jakarta tidak hanya menjadi pelopor dalam pendidikan teologi tetapi juga meraih prestasi dalam akreditasi.

Pada 2000, program S-1 STFT Jakarta memperoleh status terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat B, yang meningkat menjadi A pada reakreditasi 2004.

Program doktor teologi mereka juga meraih peringkat A, menjadi yang pertama di Indonesia.

Peran dalam Konsorsium Asia Tenggara

Pada 1958, STT Jakarta membuka program studi lanjutan sendiri dan, sejak 1966, mengembangkan program studi lanjutan South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST), menjadikannya bagian dari konsorsium sekolah-sekolah teologi di Asia Tenggara.

Baca Juga: ESMOD Jakarta: Sekolah mode yang membangun karir dan menghormati warisan budaya

Pusat Pembelajaran Warga Gereja

Dalam upaya terus melayani masyarakat, STT Jakarta mengembangkan Program Pusat Pembelajaran Warga Gereja (PPWG) pada sekitar tahun 2003, fokus pada pendidikan dan latihan bagi warga gereja di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Peran dalam Ekosistem Gerejawi Indonesia

STFT Jakarta dikelola oleh Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi Teologi di Indonesia (YLPTTI) dan didukung oleh berbagai gereja di Indonesia.

Hingga 2018, mereka telah meluluskan ribuan sarjana, magister, dan doktor teologi yang aktif dalam pelayanan gereja.

Baca Juga: Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L): Pusat riset dan penelitian terdepan di Jakarta

Visi, Misi, dan Tujuan

Dengan visi menjadi lembaga pembelajaran Ilmu Filsafat Keilahian yang mempersiapkan pemimpin yang memiliki kedewasaan spiritual dan wawasan teologis, STFT Jakarta memiliki misi menyelenggarakan pendidikan berkualitas, melakukan penelitian kontekstual, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat.

Fasilitas untuk Umum: Membuka Pintu Bagi Kegiatan Komunitas