Kereta ini tidak hanya memeriksa kondisi jalur rel, melainkan juga mampu mendeteksi kerusakan akibat gempa dan memeriksa sistem listrik KRL.
Melalui teknologi ini, KAI dapat lebih cepat dan efisien dalam mendeteksi masalah pada jalur rel, sehingga tindakan perbaikan dapat segera dilakukan sebelum menimbulkan gangguan yang lebih besar.
Baca Juga: Semakin canggih, kini naik kereta api KAI cukup gunakan face recognition boarding gate
Peran Lainnya dalam Memastikan Kelancaran Perjalanan
Tidak hanya PPJ dan teknologi pemeliharaan jalur rel, KAI juga dilengkapi dengan peran penting lainnya seperti Polisi Kereta dan Teknisi.
Polisi Kereta bertugas menjaga keamanan penumpang, sementara Teknisi bertanggung jawab untuk memastikan semua sistem kereta berfungsi dengan baik, termasuk pengaturan lampu dan pendingin udara.
Melalui peran-peran ini, KAI menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, sekaligus menegaskan bahwa layanan kereta api di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi resmikan Whoosh Kereta Cepat Jakarta Bandung
Dengan dedikasi PPJ, inovasi teknologi, dan peran lainnya, KAI optimis dalam memastikan perjalanan kereta aman dan tepat waktu, sesuai dengan harapan Fajar Nugros.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi resmikan Whoosh Kereta Cepat Jakarta Bandung
Bukan Whoosh, inilah 20 kandidat nama Kereta Cepat Jakarta Bandung pada tahun 2016
Semakin canggih, kini ChatGPT milik OpenAI dapat melihat, mendengar, dan berbicara!
Penumpang kereta kehilangan tablet dan laptop, korbanĀ kesulitan akses CCTV hingga perjalanan berakhir