Perusahaan Rostec Rusia mengungkapkan pasukan Rusia menggunakan rudal kornet untuk melumpuhkan tank tempur kebanggan Ukraina tersebut.
Tidak hanya menggunakan rudal kornet, pasukan Rusia juga menggunakan rudal Vikhr dan Ataka dalam menggempur habis tank Leopard milik Ukraina tersebut.
Dikutip dari laman Bulgarian Military oleh Jakarta Insider (20/02/2023), perusahaan Rostec mengatakan bahwasanya senjata yang digunakan Ukraina memiliki karakteristik yang rendah.
Tank tempur Leopard 2 buatan Jerman dianggap tidak sebanding dengan rudal kornet, Vikhr, dan Ataka milik Rusia.
Pihak Rusia juga mengatakan pengalaman tempur Rusia yang menunjukkan bahwasanya tank tank milik Ukraina dapat dihancurkan dalam sekejap.
Rudal kornet milik Rusia yang menjadi monster penghancur tank tempur Leopard Ukraina menjadi peran kunci dalam pertempuran di Ukraina.
Sitem rudal ini mempunyai peran kunci dalam menaklukkan tank Leopard 2 buatan Jerman, Challenger buatan Inggris, dan ABRAMS buatan Amerika Serikat.
Sedangkan rudal Vikhr milik Rusia yang juga dikenal dengan rudal 9K121 Vikhr merupakan rudal yang khusus dirancang untuk dapat diluncurkan dari udara dengan helikopter serang.
Vikhr merupakan rudal Rusia yang didesain dengan pemandu sinar laser yang ampu mencapai target hingga jarak 12Km.
Rudal ini juga mampu meluncur jauh dengan kecepatan 600m/detik atau setara dengan 1,8Mach.
Vikhr juga mampu membawa hulu ledak yang bermuatan HEAT tandem yang memiliki berat 8-12Kg.
Sementara itu, rudal Ataka milik Rusia yang mampu menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dapat diluncurkan dari paltform udara oleh helikopter Mi-28NM dan Ka-52.
Rudal Ataka milik Rusia ini mampu meluncur dengan kecepatan 550m/detik setara dengan 1,5Mach.
Artikel Terkait
Perusahaan Rheinmetall siap produksi tank tempur utama KF51 Panther lebih ganas dari Leopard untuk Ukraina
Miliki hubungan baik dengan Indonesia, Rusia akan kirimkan jet tempur Su-35 untuk TNI AU
Persenjataan Ukraina hancur dilibas Rusia, Helikopter dan jet tempur MiG-29 tak berpower lagi
Info gempa terkini! Tinggalkan perang, Tim SAR Ukraina bantu selamatkan korban gempa maut Turki
Info gempa terkini! Arab Saudi akan bangun 3.000 rumah untuk korban gempa maut Turki dan Suriah