Rusia dengan arahan Presiden Putin akan mengerahkan ranpur VPK-Ural dan menugaskan kendaraan tempur itu untuk beroperasi di Ukraina bagian timur.
Ranpur VPK-Ural milik Ukraina yang akan habisi pasukan Ukraina ini dirancang oleh perusahaan Voyeno Promishlennaya Kompaniya ( VPK ).
Perusahaan tersebut berbasis di Moskow yang mana merupakan ibukota dari negara Rusia, dan telah berdiri semenjak tahun 2006.
VPK-Ural milik Rusia yang akan balas dendam ke Ukraina ini pertama kali dipamerkan yakni pada Juli 2019.
Spesifikasi dari kendaraan tempur milik Rusia yakni mempunyai dimensi panjang yang mencapai 5,7m, dengan lebar 2,3m.
Dan juga mempunyai tinggi 2,5m, dimana kabin dari VPK-Ural ini mampu menampung sebanyak 12 pasukan yang aktif bersenjata dan mengemudi.
Ranpur VPK-Ural ini adalah kendaraan tempur jenis MRAP atau yang biasa disebut dengan Mine Resistant Ambush Protected.
MRAP VPK-Ural ini mampu menahan jika terjadi ledakan ranjau atau IED yang setara dengan 6kg TNT.
Kulit lapis dari VPK-Ural ini mampu bertahan dengan tumbukan peluru senapan kaliber 5,56 mm dan 7,62mm.
VPK-Ural milik Rusia ini juga memiliki bobot 14,5 ton dan juga dilengkapi dengan mesin turbodiesel YaMZ-536 yang hasilkan daya 360ps.***
Artikel Terkait
Dapat ancaman dari Rusia, Angkatan Darat Inggris teken kontrak dengan Israel terkait kepemilikan drone Magni-X
Bukan hanya Iran, ini dia perusahaan jet tempur Pakistan yang jadi musuh baru Amerika Serikat dan Israel
Info gempa terkini! pesawat bantuan kemanusiaan Iran yang keenam telah tiba di Suriah
Bos Wagner Group ungkap Presiden Rusia perintahkan target selanjunya di Ukraina, Putin: Rebut Bakhmut!
Zelenskiy ngamuk Putin rencanakan rebut Bakhmut, pasukan Ukraina berhasil bakar 1.000 tank milik Rusia