Drone nirawak buatan Israel ini berbeda dengan drone bunuh diri yang digunakan oleh Israel kepada Iran dalam serangan Isfahan.
Seorang Perwira Israel menjelaskan bahwasanya drone nirawak ini mempunyai heron TP yakni drone kecil buatan Israel yang ukurannya jauh lebih kecil.
Heron TP merupakan jenis drone terberat yang dimiliki IDF (Angkatan Bersenjata Israel), mampu membawa amunisi dengan muatan efektif sekitar 1 ton.
Dengan persenjataan yang dimilikinya, Israel telah menjadi salah satu pengguna dan pengekspor drone terbesar di Timur Tengah.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Royal United Services Institute (RUSI), sebuah wadah pemikiran di London.
Drone nirawak milik Israel tidak memiliki sistem pendorong yang menghasilkan suara dan asap dari ledakan bom yang di jatuhkan.
Target dari drone itu bisa jadi adalah pemberontak yang bergerak cepat, yang terdeteksi dan diserang sebelum mereka sempat meluncurkan roket.
Namun, semua itu dapat dilakukan pada ketinggian yang cukup, sehingga mesin baling-baling dapat didengar dengan jelas dari darat.
Dalam perang musim dingin, seperti di Gaza pada 2008-2009, drone tersebut harus diterbangkan di bawah awan agar kamera pengintainya dapat bekerja sehingga kemungkinan drone itu masih bisa terdengar.
Meski memiliki drone bersenjata canggih, mayoritas wahana udara tak berawak (UAV) Israel tidak dipersenjatai karena fungsi utamanya adalah pengintaian ke darat.***
Artikel Terkait
Ini bentuk dan spesifikasi tank PT-91 hadiah Polandia untuk Ukraina
Ogah kirim senjata ke Ukraina, Amerika Serikat desak Israel kirim rudal Hawk untuk Kyiv
Israel galau! Amerika desak kirimkan senjata ke Ukraina dan Rusia ancam tel Aviv harus bersikap hati-hati
Zelenskiy full senyum! Ukraina akan terima 140 unit tank tempur dari negara barat
Ini dia drone peninggalan Uni Soviet Tu-141 yang menjadi monster Ukraina hancurkan pangkalan bom Rusia