Ini dia drone peninggalan Uni Soviet Tu-141 yang menjadi monster Ukraina hancurkan pangkalan bom Rusia

photo author
- Jumat, 3 Februari 2023 | 11:31 WIB
Drone Tu-141 peninggalan Uni Soviet yang masih digunakan oleh Ukraina (Aviacion Online)
Drone Tu-141 peninggalan Uni Soviet yang masih digunakan oleh Ukraina (Aviacion Online)

Menelisik sejarah drone peninggalan Uni Soviet ini, Tu-141 dirancang oleh biro desain Tupolev untuk kepentingan tentara Uni Soviet.

Drone Tu-141
Drone Tu-141 (The Drive)

Tu-141 ini adalah modernisasi dari Tupolev tipe Tu-123 yang merupakan drone pengintai jarak menengah.

Drone Tu-141 ini dirancang untuk melakukan misi pengintaian yang berada di beberapa kilometer belakang garis depan lawan.

Drone Tu-141 milik Ukraina peninggalan Uni Soviet ini mempunyai kecepatan transsonik.

Tak hanya itu, kehebatan lain monster Ukraina ini adalah mampu membawa berbagai buatan seperti, radar pencitraan, kamera film, pencitra inframerah dan EO.

Drone Tu-141
Drone Tu-141 (The Drive)

Drone Tu-141 tentang secara perdana pada tahun 1974 dan mulai beroperasi tahun 1979.

Seluruh drone Tu-141 tak lagi beroperasi dengan Uni Soviet pada tahun 1989.

Rusia pun tak lagi beroperasi dengan drone Tu-141, akan tetapi Ukraina masih aktif menggunakan drone Tu-141.

Pertama kali drone Tu-141 ini digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina pada tahun 2014 untuk melawan Rusia dalam perang Donbass.

Drone Tu-141 peninggalan Uni Soviet yang masih digunakan oleh Ukraina
Drone Tu-141 peninggalan Uni Soviet yang masih digunakan oleh Ukraina (Aviacion Online)

Secara keseluruhan, drone Tu-141 mempunyai panjang 14,33m, dengan tentang sayap 3,88m, tinggi 2,44m dan dengan berat yang mencapai 6.215kg.

Mesin penggerak drone yaitu mesin Tumansky KR-17A dengan daya dorong 19,6kN.

Kecepatan maksimum drone Tu-141 ini yaitu 1.100km/jam dengan ketinggian terbang mencapai 6.000m.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Military Factory

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X