Hindari risiko tabrakan, Kawasaki kembali lakukan penarikan Ninja H2 SX SE 2022

photo author
- Sabtu, 17 Desember 2022 | 16:32 WIB
Kawasaki Ninja H2 SX SE 2022 (Autos.id)
Kawasaki Ninja H2 SX SE 2022 (Autos.id)

JAKARTA INSIDER - Kawasaki melakukan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap Ninja H2 SX SE 2022, karena risiko kecepatan kendaraan tidak ditampilkan dengan benar saat dikendarai.

RideApart mengabarkan pada Jumat, (16/12/2022), bahwa masalah tersebut berasal dari kesalahan program kontrol.

Jika kecepatan kendaraan tidak ditampilkan dengan benar, pengendara mungkin tidak tahu seberapa cepat mereka melaju, sehingga risiko tabrakan dan/atau cedera bisa saja terjadi.

Saat ini, terdapat sekitar 200 unit kendaraan H2 SX SE 2022 terlibat dalam penarikan ini.

Baca Juga: Sergio Busquets resmi pensiun dari timnas Spanyol, akibat kalah dari Maroko?

Sepeda motor yang terpengaruh diproduksi antara tanggal 19 Oktober 2021 hingga 16 Februari 2022. VIN yang terpengaruh berkisar dari JKBZXVR10NA000020 hingga JKBZXVR11NA000298.

Pada kasus ini, Kawasaki menilai masalah itu bermula dari program kontrol yang tidak tepat pada multi-function meter di dashboard H2 SX SE.

Program yang salah, nantinya dapat tiba-tiba memulai ulang tampilan saat pengendara mengendarai sepeda motor tersebut.

Baca Juga: Tiktokers mengkritisi restoran Karen’s Diner: Please research dulu, konsepnya bukan kayak senior ospek junior

Dalam situasi ini, pengendara tidak akan dapat melihat kecepatan mereka ditampilkan pada meteran itu.

Kesalahan ini juga berarti bahwa sepeda Kawasaki Ninja H2 SX SE 2022 yang terpengaruh tidak lagi sesuai dengan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS) no. 123, 'Kontrol dan Tampilan Sepeda Motor'.

Meski begitu, Kawasaki belum memberikan jadwal notifikasi recall, baik untuk dealer maupun pelanggan.

Baca Juga: Profil Doni Salmanan, mantan crazy rich Bandung yang kini dipenjara. Pernah jadi tukang parkir dan OB

Namun, rencana saat ini, ketika jadwal tersebut tersedia, dealer resmi Kawasaki memperbarui perangkat lunak meteran pada semua mesin yang terkena dampak, gratis.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X