JAKARTA INSIDER - Amerika Serikat bersama dengan pentagon sedang mempertimbangkan dan mengkaji perihal pengiriman senjata canggih ke Ukraina yang mampu untuk melumpuhkan Rusia.
Amerika Serikat mengkaji dan telah membuat proposal terkait pengiriman alat dan persenjataan canggih untuk Ukraina, karena menimbang dan melihat bahwasanya Rusia seminggu terakhir semakin berpower dan mampu menghantam Ukraina hanya dengan rudal tua.
Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap Ukraina muncul sesaat setelah Rusia menghantam Zaporizhizhia dan Dnipropetrovsk dengan rudal tua namun mampu menghabisi dua wilayah Ukraina sekaligus.
Baca Juga: Ukraina pulihkan infrastruktur energi, Rusia gempur Kherson dan rencanakan ini...
Pihak Amerika Serikat kemudian merencanakan pengiriman senjata canggih seperti bom yang memiliki presisi sangat kecil dan dipasang serta di rekatkan di roket yang mampu menghabisi dan melumpuhkan Rusia dari jarak jauh dan dekat.
Amerika Serikat bersama dengan pentagon sedang mengupayakan dan mencipatakn senjata baru yang canggih untuk segera dikirim ke Ukraina dalam waktu dekat.
Inventaris Militer Amerika Serikat mengatakan bahwasanya pada musim dingin dan sejak awal November, Ukraina memang sangat membutuhkan persenjataan yang canggih dan lebih unggul dari Rusia.
Sistem yang diusulkan untuk segera dikirimkan ke Ukraina menurut pendapat Inventaris Militer Amerika Serikat dan juga pihak Kementrian Pertahanan Amerika Serikat yakni Boeing yang dijuluki dengan Boeing Ground-Launched Small Diameter Bomb ( GLSDB ).
Boeing yang menjadi perbincangan Amerika ini kini sedang dirancang khusus untuk dapat segera dikirimkan ke Ukraina.
Boeing GLSDB ini merupakan amunisi baru yang di produksi oleh Eropa dan para sekutu Amerika di Eropa Timur dengan sistem yang canggih melebihi sistem senjata yang di luncurkan oleh Turki.
Sebelumnya, Amerika Serikat menolak untuk mengirimkan senjata jenis rudal ATACMS dengan jangkauan 185mil (297km) untuk Ukraina.
Artikel Terkait
Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!
Rusia tambah marah, NATO modernisasi angkatan bersenjata Ukraina
Rusia habisi 32 warga sipil Ukraina di Kherson, NATO ungkap militer Putin sudah kelewat batas
Salju turun di Kyiv serta gempuran rudal Rusia hujani Ukraina, Olena Zelenska: kami tetap bertahan
Rusia hujani Dnipropetrovsk dengan rudal tua, Zelenskiy: mengingatkan dengan musim dingin era Uni Soviet
Perang musim dingin Rusia mengingatkan kembali kepada sejarah Uni Soviet, pasukan Stalin dan Tentara Merah
Ukraina pulihkan infrastruktur energi, Rusia gempur Kherson dan rencanakan ini...