Perbedaan televisi analog dan digital
Jika dicermati pengertian televisi analog dan digital, tentu dapat dilihat secara garis besar perbedaan antara analog dan digital.
Secara umum analog memiliki bentuk tabung, sedang digital hadirkan dengan bodi yang ramping.
Tidak hanya sekedar dari bentuk, perbedaan lain dari bentuk transmisi siaran TV analog dengan gelombang radio, sedangkan siaran TV digital ditransmisikan sebagai bit data informasi, seperti data komputer.
Baca Juga: Wanita ini tinggal satu atap dengan dua suami hingga berbagi ranjang, kok bisa?
Sinyal analog terdiri dari 1 dan 0. Kode biner yang diterjemahkan sebagai gambar dan suara pada tv digital.
Sehingga kualitas gambar dan suara terbatas, bahkan sering muncul titik-titik semut di layar seperti saat masih kecil ketika menonton televisi.
Berbeda dengan digital, televisi digital memiliki sistem pemancar DVB-T/T2 dan tersedia pilihan DTV saat pencarian saluran.
Baca Juga: Anies ajak netizen berbalas pantun: malam Minggu jangan sendirian nanti galau tidak kepalang
Kualitas gambarnya sangat jernih atau bening, sebab didukung format 16:9 bahkan sampai HD dan 4K.
Setelah melihat perbedaan antara analog dan digital, menjadi faktor alasan pemerintah agar masyarakat beralih dari siaran televisi analog ke digital.
Untuk itu perlu mencari informasi terlebih dahulu terkait apa itu analog dan digital, serta perbedaannya.
Agar masyarakat tidak kebingungan dan kaget jika sudah terjadi penghentian siaran televisi analog. ***
Artikel Terkait
Saling sahut-menyahut, Gerilya Anies Capres Nasdem disambut sorak sorai warga Medan
Indonesia menjadi Presidensi G20 ditetapkan secara konsensus pada KTT, berikut sejarah G20
Tragedi penembakan Imran Khan membuka luka lama Pakistan dengan peristiwa pembunuhan Benazir Bhutto
Jelang KTT G20 di Bali, waspada ditingkatkan dalam situasi global dan dicek sendiri oleh Presiden Jokowi
Ex Perdana Menteri Pakistan Imran Khan diserang dan ditembak, Shehbaz Sharif dalangnya?