JAKARTA INSIDER – Sadarkah Anda bahwa hampir semua bos raksaa IT dunia berasal dari India?
Sebut saja Parag Agrawal, Sundar Pichai, hingga Satya Nadella, mereka adalah beberapa nama orang India yang menjabat sebagai CEO di perusahaan teknologi global seperti Twitter, Google, serta Microsoft.
Untuk mencapai itu, India butuh waktu puluhan tahun memiliki talenta digitalnya sendiri.
Negeri Bollywood itu mendirikan kampus jaringan IT yang didirikan tahun 1950, yang ternyata meluluskan beberapa tokoh teknologi dunia yang dikenal saat ini.
Baca Juga: Anies capres Nasdem mencari pasangan. Pengamat ingatkan salah pilih cawapres bisa ‘bunuh diri’!
Namun, mantan Direktur Eksekutif Tata Sons, R. Gopalakrishnan, punya amatan sendiri.
Menurutnya, fenomena tersebut karena India melatih masyarakatnya dengan cara gladiator.
"Dari akta kelahiran hingga akta kematian, dari penerimaan sekolah hingga mendapatkan pekerjaan, dari ketidakcukupan infrastruktur hingga kapasitas yang tidak memadai, tumbuh di India melengkapi orang India jadi manajer alami," ucap Gopalakrishnan yang merupakan salah satu The Made in India Manager.
Persaingan dan kekacauan membuat masyarakat India menjadi seseorang yang bisa memecahkan masalah dan beradaptasi.
Bahkan, ada fakta juga terkait bagaimana mereka sering memprioritaskan profesionalisme daripada bantuan pribadi dalam budaya kantor Amerika yang terlalu banyak bekerja.
"Ini merupakan karakteristik pemimpin puncak di manapun di dunia," kata Gopalakrishnan.
Alasan lain adalah fakta bahwa begitu banyak orang India dapat berbicara bahasa Inggris sehingga membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk berintegrasi ke dalam industri teknologi AS yang beragam.
Baca Juga: Tujuh jenderal purnawirawan turun gunung temui Kapolri. Ini yang mereka bicarakan
Artikel Terkait
Install aplikasi pihak ketiga? Hati-hati akun Instagrammu diblokir otomatis
Simak! Ini cara menggunakan aplikasi Kalibrasi HDR Windows baru dari Microsoft
Ayah Bunda, 10 aplikasi ini bahaya untuk anak. Segera hapus!
10 Aplikasi iPhone ini jarang orang tahu, padahal banyak manfaatnya
Posko Pengaduan dibuka, Warga lebih suka datang ke Balai Kota daripada melalui aplikasi JAKI. Ini alasannya