JAKARTA INSIDER - Moca, perusahaan teknologi smart door lock asal Korea Selatan (Korsel) bekerja sama dengan Startup Indonesia melalui kemitraan ini, perusahaan korea itu memungkinkan penjaga dan penghuni indekos atau kos-kosan canggih itu mengatur akses keluar masuk. Keduanya juga menyediakan layanan indekos.
Perangkat ini dapat melacak siapa saja yang keluar masuk pada periode tertentu. Mamikos Maria Regina Anggit CEO dan Co-founder mengklaim, Layanan itu menghindari risiko penggunaan kunci manual yang rawan hilang atau disalahgunakan.
Baca Juga: Elon Musk menghentak dunia smartphone, dengan hadirkan Pi Smartphone besutan Tesla
Perusahaan smart door lock menggunakan aplikasi mobile atau cloud-bassed mobile access control (Airfob Pass).
Negeri Ginseng dengan gedung-gedung perkantoran dan 60 cabang sudah menggunakan teknologi ismart door look.
Solusi MOCA sudah digunakan secara global oleh lebih dari 8.000 perusahaan. "Kami berkomitmen membuat inovasi bagri pitra Kos," kata Regina.
Baca Juga: Mantap! Madhav Sheth ungkap Realme bakal buat terobosan baru soal chipset smartphone
Startup yang berdiri pada tahun 2015 itu sudah tersedia di Tanggerang, Depok, Yogyakarta, Bogor, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Medan dan Surabaya.
Mamikos menyediakan pengguna lebih dari delapan juta untuk mendapatkan indekos, saat ini juga Mamikos menyediakan lebih dari 200 ribu kos listing di platform. Platform Mamikos juga menerima pertanyaan lebih dari 14 ribu perhari tentang ketersediaan kamar.
Baca Juga: Kemkominfo luncurkan program adopsi teknologi, UMKM Go Online Virtual Expo 2022 akan segera hadir
"Ada peningkatan permintaan kos-kosan dalam tiga bulan terakhir," katanya. "Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kos-kosan mengalamo kenaikan." sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari katadata pada Kamis (13/10/2022).***
Artikel Terkait
Resmi jadi tersangka KDRT, ini wajah Rizky Billar gunakan baju tahanan
Rizky Billar resmi ditahan diduga lakukan 10 kali KDRT terhadap Lesti Kejora, terancam 5 tahun penjara
Rizky Billar resmi jadi tersangka KDRT, ini pelajaran penting dari kasus Lesti Kejora
Daftar pernyataan Zulfan Lindan yang bikin Surya Paloh murka
Bincang Politik Ketua MPR RI dengan Ketua Dewan Federasi Rusia, Matviyenko: Indonesia penting untuk Rusia