JAKARTA INSIDER - Mendapat ancaman dari Presiden Rusia Vladimir Putin terkait pengiriman jet tempur ke Ukraina, Inggris dan Angkatan Darat lakukan teken kontrak dengan Israel.
Angkatan Darat Inggris melakukan teken kontrak terkait kepemilikan drone Magni-X milik Israel setelah Inggris dapat ancaman akan dihancurkan oleh Rusia.
Rusia sebelumnya melakukan ancaman terhadap Inggris terkait pengiriman jet tempur ke Ukraina.
Baca Juga: Pertama kali dalam sejarah, BMPT Terminator Rusia hancur oleh pasukan Ukraina dengan M982 Excalibur
Hal ini dilakukan oleh Angkatan Darat Inggris sebagai bentuk dan upaya penjagaan dan pengamanan negara jika sesuatu hal terjadi.
Dan juga sebagai penambahan kekuatan Inggris jika Rusia benar akan melakukan serangan terhadap ibukota London.
Inggris telah meneken kontrak dengan Israel terkait kepemilikan drone Magni-X kepada Elbit Systems dari Israel.
Baca Juga: Selain pamerkan Combat UGV, Iran kembali tampilkan rudal raksasa dengan tulisan musnah kau Israel
Penekanan kontrak terkait drone Magni-X antara Inggris dan Israel ini sebagai bentuk upaya pertahanan Angkatan Darat Inggris.
Pengadaan drone Magni-X ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertahanan Inggris untuk dapat memasokkan drone secara luas sebagai bentuk pertahanan negara dari ancaman Rusia.
Inggris dinilai ketar ketir saat Presiden Rusia Vladimir Putin melayangkan ancaman kepada Inggris terkait pengiriman jet tempur ke Ukraina.