JAKARTA INSIDER - Ukraina masih menyimpan drone peninggalan Uni Soviet yang digunakan hingga saat ini untuk gempur Rusia.
Ukraina sebagai negara pecahan Uni Soviet hingga saat ini masih menyimpan drone Tu-141 peninggalan era Uni Soviet.
Ukraina menggunakan drone Tu-141 untuk hancurkan pangkalan bom di wilayah Rusia.
Baca Juga: Zelenskiy full senyum! Ukraina akan terima 140 unit tank tempur dari negara barat
Tu-141 hingga saat ini masih aktif beroperasi terbukti saat Ukraina menyerang pangkalan udara Rusia di Saratov.
Tu-141 berhasil menyerang pangkalan udara Rusia di wilayah Saratov pada 5 Desember 2022 silam, dan membuat pangkalan udara tersebut hancur total.
Hal tersebut bukanlah kali pertama drone Tu-141 beroperasi hancurkan Rusia.
Baca Juga: Ini bentuk dan spesifikasi tank PT-91 hadiah Polandia untuk Ukraina
Drone peninggalan Uni Soviet ini juga sempat beroperasi dan hancurkan ribuan tank tempur milik Rusia.
Drone Tu-141 peninggalan Uni Soviet yang juga disebut dengan Drone Strizh diakui telah dimodifikasi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.
Pada tanggal 15 Maret tahun lalu, drone milik Ukraina ini sempat dituduh nyasar di wilayah Kroasia.
Drone Tu-141 milik Ukraina nyasar di Kroasia dengan membawa bom untuk menyerang posisi Rusia.