teknologi

Matikan siaran TV analog, masyarakat dihimbau beralih ke TV digital

Sabtu, 5 November 2022 | 21:39 WIB
Staff khusus Menteri Kominfo Rosarita Niken Widiastuti.

JAKARTA INSIDER - Penghentian siaran televisi (TV) analog terestrial atau Analog Switch Off (ASO) beralih ke TV digital secara nasional akan dilaksanakan pada 2 November 2022. Sedangkan, untuk wilayah Jabodetabek akan berhenti mulai Sabtu (5/11/2022).

Dilansir JAKARTA INSIDER dalam kominfo.go.id Pelaksanaan penghentian ASO telah diamanatkan dalam pasal 60A UU no. 32 tahun 2022 tentang Penyiaran melalui UU No. 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.

Migrasi atau peralihan siaran TV analog ke digital dilakukan di 112 wilayah layanan. Wilayah itu meliputi 341 daerah administratif Kabupaten/Kota di Indonesia.

Baca Juga: Wanita ini tinggal satu atap dengan dua suami hingga berbagi ranjang, kok bisa?

Staff khusus Menteri Kominfo Rosarita Niken Widiastuti mengatakan wilayah Jabodetabek siap diadakan ASO. Melihat wilayah tersebut sudah memenuhi ukuran kesiapan.

Ukuran kesiapan terdiri dari tiga hal, bahwa wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan diberhentikan, telah beroperasi TV digital di wilayah tersebut, serta sudah dilakukan pembagian wilayah Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin.

Distribusi STB dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dengan dibiaya anggaran negara.

Baca Juga: Pemuda penembak Imran Khan tewas di eksekusi setelah investigasi oleh pihak kepolisian Pakistan

Sejauh ini pelaksanaan bantuan STB untuk rumah tangga miskin berjumlah 479.307 telah mencapai 63,4 persen dengan target penuntasan sebelum 5 Oktober 2022.

Lokasi yang telah disediakan infrastruktur multipleksing sebanyak 90 wilayah layanan. Dengan begitu masyarakat sudah dapat beralih dari tv analog ke digital.

Bagi wilayah yang belum mendapatkan siaran digital, diketahui 20 wilayah layanan.

Baca Juga: Anies ajak netizen berbalas pantun: malam Minggu jangan sendirian nanti galau tidak kepalang

Merek harus menunggu beberapa saat, sebab sedang dilakukan pembangunan multipleksing oleh LPP TVRI yang dibiayai oleh negara sendiri.

Sehingga, pihak pemerintah mengimbau agar pihak yang berkepentingan dan masyarakat ikut mendukung agar proses transisi siaran TV analog ke digital berjalan dengan lancar dan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari penggunaan TV digital.***

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB