teknologi

Babak belur akibat Shahed-136, Pasukan Militer Ukraina siapkan drone lebih mematikan untuk balas Rusia

Senin, 31 Oktober 2022 | 17:28 WIB
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat memakai seragam militer Ukraina di tengah kondisi Ukraina yang babak belur (newssky)

 

JAKARTA INSIDER - Senin pekan lalu Ukraina babak belur akibat di serang oleh pasukan Rusia yang menyerang pagi Ukraina hingga menyebabkan banyak bangunan rusak dan warga Ukraina yang luka parah.

Serangan senin pagi dari Rusia membuat Ukraina kalah saat itu, banyak warga Ukraina yang luka parah serta infrastruktur energi listrik Ukraina yang berhasil di buat hancur oleh Rusia dan membuat Ukraina harus gelap gelapan akibat ledakan senin lalu.

Tak butuh waktu lama, Ukraina mengetahui bahwasanya Rusia dan pasukan Putin itu menghancurkan Ukraina dengan drone Shahed-136 yang di duga berasal dari Iran.

Baca Juga: Perwira Tinggi Rusia tewas di Oblast akibat serangan cepat Pasukan Ukraina, Putin kikuk!

Saat ini, Ukraina di laporkan sedang menyiapkan pasukan militer mereka yang sedang menjalankan pelatihan militer gabungan bersama militer Prancis dan Jerman.

Di ketahui bahwasanya setelah ledakan senin lalu di Ibukota Kyiv, Ukraina mendapat tawaran pelatihan militer gabungan dari dua negara eropa tersebut, sebanyak 5.000 pasukan Ukraina di kirim ke Jerman dan sedang melakukan pelatihan militer gabungan bersama militer Jerman, dan 2.000 pasukan Ukraina sudah berlatih di Paris, Prancis.

Pasukan inti Ukraina yang sedang berada di Kyiv memfokuskan pasukan untuk mengembangkan  dan berlatih menggunakan drone Kamikaze jarak jauh untuk mampu melawan dan menangkis serangan dari Shahed-136 (Geran-2) Rusia.

Baca Juga: Bukan Amerika! Rusia tuding Angkatan Laut Inggris dalang di balik bocornya pipa gas Nord Stream 2

Drone Shahed-136 adalah senjata yang di gunakan Rusia untuk menghantam ibukota Ukraina Kyiv pada senin lalu yang menghancurkan infrastruktur energi Ukraina dan beberapa bangunan penting Ukraina seperti gereja, sekolah dan bangunan perumahan warga yang juga menyebabkan warga Ukraina yang banyak terluka parah.

Ukroboronprom adalah pabrik senjata Ukraina yang telah berhasil menghasilkan senjata yang canggih hingga saat ini mengungkapkan bahwasanya sejak pekan lalu sudah berencana untuk menyiapkan drone Kamikaze yang lebih canggih dan ada sebagian yang sudah hampir selesai dan siap untuk di gunakan untuk menghantam Rusia.

Ada sekitar 300 drone canggih yang sudah selesai untuk menyerang musuh dari jarak sekitar 1.000km.

Semenjak invasi Rusia pada Februari lalu, Ukraina berubah drastis menjadi negara yang canggih dengan mampu menghasilkan senjata berjenis drone dalam waktu tidak sampai setahun.

Kemampuan Ukraina dalam menghasilkan persenjataan ini di nilai sangat hebat oleh NATO, Ukraina pun tak lepas dari bantuan negara NATO seperti Turki, Jerman bahkan Amerika Serikat yang tak pernah absen mengirimkan senjata kepada Ukraina.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB