JAKARTA INSIDER - Dalam era digital yang serba canggih, keamanan data dan privasi pengguna menjadi prioritas utama.
Apple, sebagai salah satu raksasa teknologi dunia, telah membangun fondasi keamanan yang kokoh di dalam ekosistem perangkat keras dan perangkat lunaknya.
Melalui kombinasi elemen keamanan perangkat keras, sistem operasi yang kuat, enkripsi yang canggih, hingga layanan berkelas tinggi, Apple telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam melindungi pengguna dari ancaman siber.
Mari kita telusuri secara mendalam bagaimana sistem keamanan Apple bekerja dan mengapa hal ini sangat penting bagi pengguna.
Baca Juga: ChatGPT untuk Apple iOS sudah rilis, chatbot asisten virtual kini hadir sebagai aplikasi smartphone!
Perangkat Keras dengan Keamanan Terintegrasi
Landasan kuat dari sistem keamanan Apple dimulai dari perangkat keras yang canggih.
Setiap perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad, MacBook, hingga Apple Watch, ditenagai oleh sistem chip yang dirancang secara khusus dengan komponen keamanan internal.
Ini bukan hanya tentang menjalankan perangkat lunak, tetapi tentang menjaga integritas sistem secara menyeluruh.
Perangkat keras keamanan ini termasuk Secure Enclave, sebuah komponen keamanan khusus yang hadir di semua perangkat Apple utama.
Secure Enclave ini berfungsi sebagai penjaga utama data biometrik pengguna, seperti sidik jari dan wajah untuk Face ID.
Ini juga bertanggung jawab atas pembuatan, penyimpanan, dan perlindungan kunci enkripsi yang penting.
Dalam hal ini, Secure Enclave bekerja secara terpisah dari prosesor utama, sehingga menjaga kunci enkripsi tetap aman dan tidak terpapar ke potensi ancaman.