teknologi

Google beri apresiasi kepada 6 perempuan tangguh ini dalam memimpin perjuangan melawan perubahan iklim

Jumat, 21 Juli 2023 | 08:07 WIB
Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-204, Google menghormati pencapaian Eunice Newton Foote dengan Doodle di beranda Google. Pada hari itu pula, Google.org resmi mengumkan 6 perempuan pejuang melawan perubahan iklim untuk mendapat aprsiasi dan bantuan pendanaan.
  1. Dr.Anna Liljedahl

Dr. Anna Liljedahl tinggal di Homer, Alaska, yang sekaligus menjadi tempatnya meneliti dampak perubahan iklim terhadap penyimpanan dan pergerakan air di ekosistem Arktik.

Saat ini Anna adalah ilmuwan rekanan di Pusat Penelitian Iklim Woodwell.

Melalui proyek Permafrost Discovery Gateway, Anna membuat informasi dari big data sehingga lebih mudah diakses oleh ilmuwan dan masyarakat yang terkena dampak langsung perubahan iklim.

Baca Juga: Honor Magic V2, diklaim sebagai ponsel lipat paling tipis, ini spesifikasi dan harganya

Google.org memberikan hibah dan Beasiswa senilai $5 juta org untuk membantunya menggunakan AI agar lebih akurat dan sering melacak pencairan permafrost Arktik.

“Pendanaan dari Google.org ini akan membantu kami membuka kemampuan teknologi yang benar-benar baru dalam cara kami melakukan sains dan, pada akhirnya, apa yang dapat dilakukan oleh sains itu sendiri,” Anna berbagi.

“Saya tidak yakin Eunice Newton Foote dapat membayangkan seperti apa teknologi saat ini, tetapi menurut saya dia akan bangga melihat berapa banyak wanita yang sekarang memimpin dalam melindungi planet kita melalui ilmu iklim dan eksplorasi.”

Baca Juga: Karena alasan ini, Nissan melakukan recall jutaan mobil di tiga benua

  1. Clara Rowe

Mendapatkan gelar Google.org Leader to Watch in 2022 adalah satu dari banyak penghargaan yang diperoleh Clara Rowe atas prestasinya dalam ilmu iklim.

Sejak 2021, Clara Rowe menjabat sebagai CEO pertama Restor, sebuah platform open source yang didukung oleh Google.org. Platform ini menghubungkan upaya restorasi dan konservasi global dengan data, pendanaan, dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berhasil dan berkembang.

Restor sekarang menjadi rumah bagi 130.000 situs restorasi dan terus bertambah, menyinari upaya yang terjadi di seluruh dunia untuk memulihkan dan melestarikan alam.

“Pemulihan alam memiliki potensi luar biasa untuk iklim, keanekaragaman hayati, dan manusia,” kata Clara.

“Untuk membuka potensi itu, Anda benar-benar perlu menyatukan semua orang yang terlibat dalam pekerjaan itu, memastikan bahwa lebih banyak orang dapat terlibat dan kami memiliki pandangan transparan tentang apa yang terjadi di mana. Dan kami sedang membangun digital hub untuk mewujudkannya.”

Baca Juga: VIRAL Kurir Grab Express curi laptop pembeli seharga Rp 20 Juta, saat dichat kurir jawab santai: Ikhlasin!

  1. Dr. Alysia Garmulewicz dan 4. Liz Corbin

Dr. Alysia Garmulewicz dan Liz Corbin merupakan co-founder dan co-CEO Materiom, Garmulewicz.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB