- Dr.Anna Liljedahl
Dr. Anna Liljedahl tinggal di Homer, Alaska, yang sekaligus menjadi tempatnya meneliti dampak perubahan iklim terhadap penyimpanan dan pergerakan air di ekosistem Arktik.
Saat ini Anna adalah ilmuwan rekanan di Pusat Penelitian Iklim Woodwell.
Melalui proyek Permafrost Discovery Gateway, Anna membuat informasi dari big data sehingga lebih mudah diakses oleh ilmuwan dan masyarakat yang terkena dampak langsung perubahan iklim.
Baca Juga: Honor Magic V2, diklaim sebagai ponsel lipat paling tipis, ini spesifikasi dan harganya
Google.org memberikan hibah dan Beasiswa senilai $5 juta org untuk membantunya menggunakan AI agar lebih akurat dan sering melacak pencairan permafrost Arktik.
“Pendanaan dari Google.org ini akan membantu kami membuka kemampuan teknologi yang benar-benar baru dalam cara kami melakukan sains dan, pada akhirnya, apa yang dapat dilakukan oleh sains itu sendiri,” Anna berbagi.
“Saya tidak yakin Eunice Newton Foote dapat membayangkan seperti apa teknologi saat ini, tetapi menurut saya dia akan bangga melihat berapa banyak wanita yang sekarang memimpin dalam melindungi planet kita melalui ilmu iklim dan eksplorasi.”
Baca Juga: Karena alasan ini, Nissan melakukan recall jutaan mobil di tiga benua
- Clara Rowe
Mendapatkan gelar Google.org Leader to Watch in 2022 adalah satu dari banyak penghargaan yang diperoleh Clara Rowe atas prestasinya dalam ilmu iklim.
Sejak 2021, Clara Rowe menjabat sebagai CEO pertama Restor, sebuah platform open source yang didukung oleh Google.org. Platform ini menghubungkan upaya restorasi dan konservasi global dengan data, pendanaan, dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berhasil dan berkembang.
Restor sekarang menjadi rumah bagi 130.000 situs restorasi dan terus bertambah, menyinari upaya yang terjadi di seluruh dunia untuk memulihkan dan melestarikan alam.
“Pemulihan alam memiliki potensi luar biasa untuk iklim, keanekaragaman hayati, dan manusia,” kata Clara.
“Untuk membuka potensi itu, Anda benar-benar perlu menyatukan semua orang yang terlibat dalam pekerjaan itu, memastikan bahwa lebih banyak orang dapat terlibat dan kami memiliki pandangan transparan tentang apa yang terjadi di mana. Dan kami sedang membangun digital hub untuk mewujudkannya.”
- Dr. Alysia Garmulewicz dan 4. Liz Corbin
Dr. Alysia Garmulewicz dan Liz Corbin merupakan co-founder dan co-CEO Materiom, Garmulewicz.
Artikel Terkait
Google merilis laporan resmi tentang agenda kebijakan untuk perkembangan AI yang bertanggung jawab
Google akan hapus akun Gmail akhir 2023, siap-siap ini yang akan terjadi!
Penasaran dengan pengisi suara Google? Ini dia bocorannya!
Lewat fitur Google ini, Putri Ariani bisa balas komentar netizen di medsosnya tanpa bantuan orang lain
Google Form Gerakan Video Asusila: Ancaman Balas Dendam Untuk Menyebar Secara Online