JAKARTA INSIDER - Perseteruan antara dua tokoh besar, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, telah memanaskan suasana dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, satu sosok berhasil mencegah pertarungan fisik yang akan terjadi antara keduanya, dan itulah Maye Musk, ibunda Elon Musk.
Segalanya dimulai ketika seorang pengguna Twitter, Mario Nawfal, tanpa sengaja mencetuskan kontroversi dengan mengomentari persaingan antara platform Twitter dan Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.
Baca Juga: Bos Perusahaan Teknologi Siap Tarung Fisik: Mark Zuckeberg Terima Tantangan Elon Musk
Elon Musk, dengan cepat merespons dengan sindiran dan Zuckerberg pun tak tinggal diam, membalas tantangan Elon melalui Instagram story-nya.
Ketegangan semakin memanas ketika rincian pertarungan tersebut mulai muncul.
Las Vegas dipilih sebagai lokasi pertarungan, yang akan diadakan dalam oktagon mirip UFC.
Baca Juga: Rahasia Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pintu Penghapus Dosa Terbuka di Dzulhijjah!
Bahkan Joe Rogan, nama terkenal dalam dunia pertarungan, diusulkan sebagai wasit potensial.
Andrew Tate bahkan menawarkan diri untuk melatih Elon sebagai persiapan pertarungan.
Dana White, Presiden UFC, mengklaim bahwa Elon dan Zuckerberg "sangat serius" dalam niat mereka.
Baca Juga: Twitter menghabiskan banyak memori di smartphone, Elon Musk minta maaf
Namun, Maye Musk, dengan bijaksananya, menolak pertarungan fisik tersebut.
Melalui serangkaian cuitan di Twitter, dia menyatakan bahwa pertarungan hanya boleh dilakukan dengan kata-kata, dalam suasana yang santai.