Setelah persetujuan diberikan, pengguna akan melihat opsi Pay Later ketika mereka memilih Apple Pay saat melakukan pembayaran online dan dalam aplikasi di iPhone dan iPad.
Baca Juga: ChatGPT untuk Apple iOS sudah rilis, chatbot asisten virtual kini hadir sebagai aplikasi smartphone!
Apple Pay Later juga dapat diakses langsung selama proses pembayaran.
Dalam Wallet, pengguna dapat dengan mudah melihat, melacak, dan mengelola semua pinjaman Apple Pay Later mereka.
Mereka dapat melihat total jumlah yang harus dibayarkan untuk semua pinjaman yang ada, serta jumlah yang harus dibayarkan dalam 30 hari mendatang.
Dalam tampilan kalender di Wallet, pengguna juga dapat melihat jadwal pembayaran yang akan datang, membantu mereka melacak dan merencanakan pembayaran dengan lebih baik.
Sebelum jatuh tempo pembayaran, pengguna akan menerima pemberitahuan melalui Wallet dan email, sehingga mereka dapat merencanakan dengan lebih baik.
Baca Juga: Tidak ingin kalah dengan OpenAI, Google rilis update teknologi AI mereka di IO 2023
Proses pembayaran pinjaman Apple Pay Later dilakukan dengan menghubungkan kartu debit dari Wallet, sedangkan kartu kredit tidak dapat digunakan untuk melunasi pinjaman tersebut.
Apple Pay Later menempatkan privasi dan keamanan sebagai prioritas utama.
Setiap pembelian menggunakan Apple Pay Later harus diautentikasi melalui Face ID, Touch ID, atau kode sandi pengguna.
Selain itu, riwayat transaksi dan pinjaman pengguna tidak pernah dibagikan atau dijual kepada pihak ketiga untuk keperluan pemasaran atau periklanan.
Meskipun Apple Pay Later saat ini belum tersedia di Indonesia, diharapkan fitur ini dapat segera diperkenalkan di pasar Indonesia.
Baca Juga: Meditasi Zen Buddhism yang mengubah Steve Jobs dan memicu revolusi desain Apple
Dengan adanya opsi pembayaran yang fleksibel seperti Apple Pay Later, konsumen di Indonesia juga akan merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi secara online dan dalam aplikasi.***