JAKARTA INSIDER - Pernahkah Anda melihat benda terbang aneh di langit yang tidak dapat diidentifikasi?
Mungkin Anda telah menjadi saksi dari apa yang dikenal sebagai UFO atau Unidentified Flying Object.
Istilah populer ini digunakan untuk menggambarkan fenomena udara yang tampak dan tidak dapat diidentifikasi secara langsung oleh pengamatnya.
Baca Juga: Denny Indrayana ungkap strategi cawe-cawe Presiden Jokowi dan PK Moeldoko menjelang Pemilu
UFO telah menjadi topik menarik bagi masyarakat selama bertahun-tahun, dengan banyak laporan muncul di berbagai belahan dunia.
Sangat sulit untuk menjelaskan apa sebenarnya UFO ini, dan itulah mengapa istilah ini diciptakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1952.
UFO awalnya didefinisikan sebagai objek yang tetap tidak teridentifikasi setelah melalui pemeriksaan oleh para penyelidik ahli.
Baca Juga: Bekal Mie Goreng dan Nasi Putih untuk Anak Sekolah: Kontroversi Kesehatan dalam Ekonomi Indonesia
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah UFO telah berubah menjadi sebutan umum untuk setiap penampakan yang sulit diidentifikasi, terlepas dari apakah sudah diselidiki atau tidak.
Kehebohan seputar UFO ini semakin meningkat setelah munculnya laporan penampakan pertama yang terkenal di Amerika Serikat.
Pada tanggal 24 Juni 1947, seorang pilot swasta bernama Kenneth Arnold melaporkan penampakan yang menginspirasi istilah populer "piring terbang" dan "piring terbang".
Baca Juga: Lowongan Kerja di Google: Account Executive, New Business Sales
Sejak saat itu, istilah UFO telah sering dikaitkan dengan wahana angkasa alien, dan sebagian besar diskusi seputar UFO berputar di sekitar asumsi ini.
Fenomena UFO telah menciptakan banyak penggemar dan penganut yang membentuk organisasi dan sekte keagamaan dengan tema alien.