JAKARTA INSIDER - Pengaruh tekhnologi global pada semua aspek kehidupan manusia memang tidak bisa dinafikan.
Kecepatannya, dapat menghemat waktu dan tenaga.
Artificial Intelligence memiliki kemampuan membuat keputusan secara otomatis diberbagai aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, transfortasi dan lainnya.
Lalu, bagaimana pengaruhnya bagi tenaga kerja manual yang masih kita terapkan dalam mengurangi pengangguran?
Dilansir Jakarta Insider dari KompasTV, Sabtu, (27/5/2023).
Perkembangan tekhnologi, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) disinyalir mengancam lapangan pekerjaan yang selama ini ada di masyarakat.
Baca Juga: Menggali Karakter Kepemimpinan B.J. Habibie: Kisah Inspiratif dari Pemimpin Berzodiak Cancer
Menurut World Economic Forum (WEF) tekhnologi AI berpotensi nempengaruhi sejumlah lapangan pekerjaan dalam waktu lima tahun ke depan.
WEF menyebutkan, setidaknya ada 10 lapangan pekerjaan yang menghilang seiring diberlakukannya AI menggantikan tenaga manusia ke program ini.
Lantas apa saja kira-kira ke 10 lapangan pekerjaan tersebut.
Berikut ini daftarnya yang diperkirakan bisa hilang lima tahun ke depan:
1. Teller bank dan pegawai sejenis.
2. Petugas layanan pos.
3. Kasir dan petugas tiket.