JAKARTA INSIDER – Saat ini, tekonologi Artificial Intelligence (AI) telah merambah hampir di seluruh penjuru ruang hidup manusia.
AI kini banyak dimanfaatkan pada berbagai sektor yaitu sektor kesehatan, transportasi, keuangan, pendidikan, industri hiburan, hingga manajemen HR.
Bahkan, baru-baru ini chatbot ChatGPT, teknologi besutan OpenAI, diprediksi akan mengubah cara manusia hidup. Inilah yang membuat Google dan Baidu panik dan buru-buru mengembangkan penantangnya.
Di balik keunggulannya, AI ternyata mengancam sejumlah pekerjaan manusia. Setidaknya ada 10 profesi berisiko punah akibat kehadiran AI.
Apa saja? Inilah 10 profesi yang diprediksi bakal punah akibat kehadiran AI, menurut Insider.
Layanan Konsumen
Chatbot sudah mulai dipekerjakan untuk menelepon atau mengobrol dnegan layanan konsumen. Studi tahun 2022 dari perusahaan riset teknologi Gartner memperkirakan chatbot akan mendominasi 25 persen saluran tersebut pada 2027 mendatang.
Guru
Di masa depan, guru mungkin bukan lagi seorang manusia melainkan komputer dengan teknologi AI. ChatGPT sudah dapat dengan mudah bekerja di dalam kelas, kata Pengcheng Shi, dekan di departemen komputasi dan ilmu informasi Rochester Institute of Technology.
"Meski ada bug dan ketidakakuratan dalam hal pengetahuan, ini bisa dengan mudah diperbaiki. Pada dasarnya Anda hanya perlu melatih ChatGPT," jelasnya.
Baca Juga: Senjakala smartphone segera tiba, HP bakal digantikan 4 teknologi ini
Pekerjaan Media (Iklan, Pembuat Konten, Penulis Teknis, Jurnalis)
Pekerjaan lainnya yang akan dihapus adalah yang ada di industri media. AI punya kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan baik.