JAKARTA INSIDER - Kabar baik bagi para penggemar Apple di Indonesia! Mulai 11 April 2025, iPhone resmi boleh dijual di Tanah Air setelah mendapatkan izin dari pemerintah dan memenuhi regulasi yang berlaku.
Dengan ini, konsumen bisa membeli produk iPhone yang dijual secara resmi tanpa harus khawatir mengenai keaslian, garansi, atau kendala IMEI.
Dikutip dari laman resmi www.wccftech.com Keputusan ini diambil setelah Apple memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, aturan TKDN mewajibkan perangkat 4G dan 5G yang dijual di Indonesia memiliki komponen lokal minimal 35%.
Baca Juga: Polda NTT Berhasil Ungkap Peredaran rokok ilegal di beberapa Kabupaten ribuan bungkus disita
Apple berhasil memenuhi persyaratan ini, sehingga produknya bisa dipasarkan secara resmi melalui distributor dan gerai resmi di seluruh Indonesia.
Dengan adanya penjualan resmi, konsumen akan mendapatkan berbagai keuntungan, seperti garansi resmi dari Apple, dukungan layanan purna jual, serta akses penuh ke fitur dan pembaruan sistem iOS tanpa hambatan.
Sebelumnya, banyak pengguna iPhone di Indonesia mengalami masalah karena perangkat yang dibeli dari luar negeri sering kali terblokir akibat aturan IMEI. Kini, hal tersebut tidak lagi menjadi kendala.
Baca Juga: Presiden Prabowo instruksikan penataan struktur komisaris BUMN untuk efisiensi dan profesionalisme
Selain itu, harga iPhone yang dijual secara resmi diprediksi akan lebih stabil dibandingkan produk dari pasar gelap atau distributor tidak resmi.
Meskipun masih akan dikenakan pajak dan biaya impor, pembelian iPhone resmi memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang lebih besar bagi konsumen.
Banyak pihak menyambut baik keputusan ini, terutama para pengguna setia Apple yang selama ini kesulitan mendapatkan iPhone resmi di Indonesia.
Baca Juga: Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo tekankan penguatan kemitraan strategis Indonesia-Prancis
Dengan masuknya iPhone secara legal, persaingan di pasar ponsel premium juga diprediksi akan semakin ketat, terutama dengan merek-merek lain yang sudah lebih dulu hadir secara resmi.