JAKARTA INSIDER - Pada hari yang penuh makna, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Prancis, yang mengunjungi Istana Merdeka untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan Prancis dalam berbagai sektor yang saling menguntungkan.
Dikutip dari laman resmi www.setkab.go.id Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memandang Prancis sebagai mitra utama di Eropa.
Prabowo menekankan bahwa kerja sama kedua negara memiliki potensi besar, terutama dalam bidang pertahanan, teknologi, dan ekonomi.
Indonesia berharap dapat lebih banyak terlibat dalam proyek-proyek besar yang dilaksanakan oleh Prancis, baik di sektor infrastruktur, energi terbarukan, hingga sektor maritim.
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan pentingnya memperdalam kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.
Kedua negara memiliki banyak potensi untuk berbagi pengetahuan dan teknologi canggih yang dapat mendukung pembangunan Indonesia.
Tidak hanya itu, penguatan hubungan dalam hal pertahanan dan keamanan juga menjadi prioritas dalam pertemuan tersebut, mengingat keduanya memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kawasan.
Menteri Luar Negeri Prancis menyambut baik ajakan Presiden Prabowo untuk memperkuat kerja sama, dengan menegaskan komitmen Prancis dalam mendukung Indonesia dalam berbagai aspek.
Baca Juga: Polisi dan Bea Cukai berhasil gagalkan pengiriman Narkotika di Kepulauan Riau
Kunjungan ini menjadi simbol penguatan hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Prancis, yang diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi kedua negara di masa depan.
Dengan semangat untuk memperkuat kerja sama strategis, Presiden Prabowo dan Menlu Prancis berharap hubungan kedua negara dapat terus berkembang pesat dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran global.
