Traktor ini kemudian dikenal sebagai "Caterpillar", nama yang menjadi merek dagang terkenal hingga saat ini.
Track rantai yang diciptakan Holt menjadi terobosan besar karena:
- Mobilitas di medan berat: Kendaraan tidak mudah tenggelam di tanah lunak.
- Efisiensi kerja: Traktor ini mampu mengolah lahan besar lebih cepat dan dengan tenaga lebih sedikit.
- Ketahanan: Teknologi ini dirancang untuk bertahan di kondisi ekstrem.
Meskipun Holt tidak secara langsung terlibat dalam pengembangan tank, teknologi track rantainya memiliki peran besar dalam kelahiran kendaraan lapis baja pertama.
Saat Perang Dunia I meletus, militer Inggris membutuhkan kendaraan yang mampu melintasi medan berlumpur dan parit perang.
Desain track rantai Holt menjadi inspirasi utama untuk pengembangan prototipe tank pertama, Little Willie, pada tahun 1915.
Selain menjadi inspirasi desain, traktor Holt secara langsung digunakan oleh militer untuk menarik artileri berat selama perang.
Penggunaan teknologi ini membuktikan bahwa inovasi Holt sangat andal di medan perang, mempercepat adopsi prinsip track rantai dalam kendaraan militer.
Warisan dan Dampak Holt
1. Sektor Pertanian : Traktor beroda rantai mempercepat dan mempermudah pengolahan lahan pertanian besar, meningkatkan produktivitas secara signifikan.
2. Kontruksi dan tambang : Teknologi Holt juga diterapkan pada alat berat seperti bulldozer, yang menjadi tulang punggung industri konstruksi modern.
3. Militer : Desain rantai Holt membuka jalan bagi pengembangan tank modern, yang menjadi elemen penting dalam strategi perang dunia.
Pada tahun 1925, perusahaan Holt Manufacturing bergabung dengan C. L. Best Tractor Company, membentuk Caterpillar Tractor Company, yang kini menjadi salah satu produsen alat berat terbesar di dunia.