Waspada! Modus penipuan e-commerce baru, kurir Grab minta retur laptop dengan dalih salah garansi

JAKARTA INSIDER - Tak pernah terpikir dalam benak Eka, seorang pelanggan setia layanan e-commerce, bahwa modus penipuan semakin hari semakin berani dan rapi.

Namun, pada tanggal 8 Agustus yang lalu, pengalamannya dengan sebuah modus penipuan baru benar-benar membuatnya tercengang dan takjub akan kreativitas para penjahat dunia maya.

Semuanya dimulai saat Eka memutuskan untuk membeli sebuah laptop Asus melalui toko online terpercaya, Collins Tokped, dengan pengiriman yang diatur menggunakan layanan sameday grab.

Tanpa curiga sedikit pun, Eka menyelesaikan pembelian dan menunggu kedatangan laptop barunya dengan penuh antusias.

Namun, apa yang terjadi pada pagi hari 10 Agustus mampu mengguncangkan keyakinan Eka terhadap keamanan berbelanja online.

Baca Juga: Asisten rumah tangga mencuri emas perhiasan dan batangan milik majikan, kerugian puluhan juta rupiah

Bapak Eka menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir dari Grab.

Dengan suara ramah, sang kurir meminta agar laptop yang baru saja diterima dikembalikan.

Alasan yang diutarakan begitu meyakinkan: laptop tersebut diduga memiliki masalah garansi yang tidak sesuai.

Sang penipu tidak hanya memakai telepon, tetapi juga menghubungi Eka melalui pesan teks.

Dalam situasi yang membingungkan, Eka merasa perlu mendiskusikan hal ini dengan pihak toko.

Namun, jawaban yang diterima semakin memperparah keraguan Eka.

Baca Juga: Jauh lebih mudah! Kini lintasan ujian SI motor berubah dari lintasan zig zag angka 8 menjadi sederhana

Penipu mengklaim bahwa admin toko dan gudang berada pada entitas yang berbeda, dan mengancam bahwa jika laptop tidak segera dikembalikan, segala kerusakan selanjutnya tidak akan ditanggung oleh mereka.