Kereta api tertua di dunia diciptakan Richard Trevithick insinyur Inggris, ternyata begini sejarahnya

JAKARTA INSIDER - Kereta api salah satu akomodasi angkutan umum yang banyak digemari orang hingga saat ini.

Tapi tentu kita ingin tahu ide siapa yang pertama kali menciptakan kereta api di dunia kan? Dialah Richard Trevithick.

Rupanya sebelum kereta api tertua di dunia ini diciptakan Richard Trevithick, pada dua abad lalu, orang-orang zaman itu telah membuat rel.

Rel itu digunakan untuk pedati pengangkut barang mereka seperti tambang atau batubara, hasil pertanian dan lainnya yang ditarik dengan tenaga kuda.

Baca Juga: BLINK siap-siap borong! Starbucks Indonesia rilis merchandise resmi kolaborasi dengan BLACKPINK

Lalu, oleh Richard Trevithick memiliki ide untuk menciptakan lokomotif kereta api. Yang dari tahun ke tahun terus berkembang sampai saat ini sebagai revolusi industri sain teknologi.

Bahkan kereta api super eksklusif yang telah beroperasi di berbagai dunia saat ini berkat ilmu seorang Richard Trevithick.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari the iron bridge museum chsnnel dan laman Sain dan Teknologi Britannica pada Sabtu, (22/7/2023).

Richard Trevithick warga negara Inggris yang merupakan seorang insinyur dan penemu mesin yang berhasil memanfaatkan tenaga uap bertekanan tinggi dan membangun lokomotif kereta api uap pertama di dunia yaitu pada tahun 1803.

Baca Juga: Baru buka dua hari, KajaMata toko optik di Pamulang dirampok hingga rugi ratusan juta rupiah

Lalu, pada tahun 1805 dia mengadaptasi mesin bertekanan tinggi tersebut untuk menggerakkan pabrik penggilingan besi dan mendorong tongkang dengan bantuan roda dayung.

Mesinnya juga menggerakkan kapal keruk uap pertama di dunia pada tahun 1806. Selain itu, juga menggerakkan mesin pengirik di sebuah peternakan pada 1812.

Mesin seperti itu tidak akan berhasil tanpa perbaikan yang dibuat Richard Trevithick dalam desain dan konstruksi boiler.

Untuk mesin kecilnya, dia membuat ketel dan mesin sebagai satu kesatuan, tetapi dia juga merancang ketel besi tempa besar dengan satu cerobong internal, yang kemudian dikenal di seluruh dunia sebagai tipe Cornish.