337 Juta data Ditjen Dukcapil Kemendagri diduga bocor, Teguh Aprianto: Yuk siapkan template bantahannya!

JAKARTA INSIDER - Kembali terjadi kebocoran data milik Ditjen Dukcapil Kemendagri sebanyak kurang lebih 337 juta data.

Adapun kebocoran data tersebut diduga dijual di forum peretas, BreachForum.

Nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), dan juga nomor akta lahir dan nikah yang diduga isi dari kebocoran data tersebut.

Baca Juga: Usai lantik Budi Arie Setiadi, Jokowi akan bentuk satgas guna rampungkan masalah proyek BTS di Kominfo

Dugaan kebocoran data tersebut diungkap langsung oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto melalui akun Twitter miliknya @secgron.

Tweet Teguh Aprianto menunjukkan adanya kebocoran data. (Twitter/@secgron)

Teguh Aprianto terlihat mengkritisi terkait langkah pemerintah jika terjadi kebocoran data.

"Karena setiap kali ada kasus kebocoran data di Indonesia, templatenya akan selalu sala. Buru-buru membantah, padahal belum melakukan investigasi," cuit Teguh Aprianto.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Selasa 18 Juli 2023, BMKG: Seluruh wilayah akan cerah sepanjang hari

Cuit Teguh Aprianto mengkritisi Kemenkominfo dan BSSN. (Twitter/@secgron)

Selain itu, Teguh Aprianto juga menyayangkan kebocoran data tersebut terjadi berulang kali yang merugikan masyarakat.

Salah satunya seperti penipuan yang marak terjadi belakangan ini, seharusnya itu tanggung jawab pemerintah, menurut Teguh Aprianto.

Tweet Teguh Aprianto. (Twitter/ @secgron)